Kemenag Bersama IAIN Surakarta Dorong Mahasiswa Perkuat Literasi Pancasila

Kemenag Bersama IAIN Surakarta Dorong Mahasiswa Perkuat Literasi Pancasila

Surakarta (Pendis)- Melemahnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan Pancasila dikalangan generasi muda termasuk mahasiswa, menjadi persoalan kebangsaan yang serius. Dibutuhkan literasi yang cukup tentang negara bangsa (nation state) dan Pancasila.

Hal itu dikatakan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ruchman Basori pada Pelatihan Literasi Pancasila Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Dakwah IAIN Surakarta.

Menyitir hasil penelitian tentang radikaisme sebuah lembaga survey, Ruchman menerangkan ada 25% siswa dan 21% Guru yang menganggap Pancasila tidak relevan lagi untuk bangsa Indonesia. Sementara 39% mahasiswa terpapar paham radikalisme dan intoleransi.

Nur Khafidz Dosen IAIN Surakarta mengatakan IAIN Surakarta menaruh perhatian serius tentang penguatan Pancasila terutama untuk calon-calon pemimpin bangsa yang kini sedang menimba ilmu pengetahuan di kampus.

Kandidat Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan mahasiswa menjadi elemen penting dalam mendesiminasikan paham kebangsaan yang benar, salah satunya dengan memperkuat literasi Pancasila.

Pelatihan Literasi Pancasila diselenggarakan oleh HMJ Manajemen Dakwah IAIN Surakarta dan di support melalui Program Bantuan Lembaga Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

Pelatihan diikuti oleh 200 mahasiswa dan santri dan bertempat di Pondok Pesantren Pancasila Sakti Klaten Jawa Tengah. Turut hadir sejumlah dosen, Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan IAIN Surakata dan segenap ustadz pondok pesantren. Pada tahun angaran 2019 Direktorat PTKI Kemenag RI memberikan Bantuan Lembaga Kemahasiswaan (BLK) untuk mensupport kegiatan kemahasiswaan di 50 lokasi. (RB/Solla)


Tags: