Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani

Bali (Pendis) --- Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Direktorat PAI. Rakor ini fokus pada singkronisasi program PAI dan penguatan wawasan Islam rahmatan lil ‘alamin dan multikultural di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi umum.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menekankan pentingnya moderasi beragama, sebab sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama. Menurutnya, moderasi beragama merupakan hal yang sangat penting, karena kita hidup di sebuah alam yang transnasional dan bergerak sedemikian rupa serta diharapkan memiliki pondasi yang kuat.

“Penguatan moderasi beragama pada sekolah harus mengedepankan nilai-nilai integritas, solidaritas, dan tenggang rasa. Nilai-nilai dasar ini adalah bagian penting dari upaya mengembangkan pendidikan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Ramdhani saat memberikan pengarahan dalam Rakor Program Direktorat PAI di Bali, Jumat pekan kemarin (12/11/2021).

Sebelumnya Direktur PAI Ditjen Pendidikan Islam, Amrullah mengatakan tugas utama guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah bagaimana menjadikan muatan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin bisa hidup tidak hanya di satu tempat tapi bisa diimplementasikan di tempat-tempat lain, sekaligus tidak hanya di Indonesia tapi di negara-negara lain juga.

“Jika Islam Rahmatan Lil ‘Alamin ini bisa hidup maka akan tercipta  damai, nyaman, aman di seantero Nusantara. “Indonesia bisa menjadi lokus Islam Rahmatan Lil ‘Alamin di dunia, meski disini hidup bebagai latar belakang agama, ras, aliran,” terangnya.

Terkait kegiatan dan program di Direktorat PAI, lanjut Amrullah, ini merupakan momentum yang baik untuk saling memberikan informasi dan diskusi terkait program di Kanwil atau Kab/Kota. “Kalau program itu tidak bermanfaat bagi masyarkat, maka dianggap tidak efektif dan efisien. Kita perlu mencari program yang bisa dijual dan dirasakan masyarakat, dan mungkin bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah,” tegas Amrullah.

Amrullah berharap, agar semua pihak dapat menjadikan Direktorat PAI menjadi direktorat yang bergengsi. Kedepan saya berharap bersama-sama di bidang PAIS/PAKIS/PENDIS menjadi bidang yang bagus yang bisa dinikmati dan dirasakan oleh bidang-bidang yang lain, lebih-lebih bermanfaat untuk masyarakat luas.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini merupakan  kegiatan evaluasi tahun 2021 dan koordinasi program yang akan dilakukan pada 2022 yang dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pais/Pakis/Pendis se-Indonesia atau yang mewakili, Kasubdit di lingkungan Direktorat PAI, serta perwakilan guru PAI. Tujuannya, mensinergikan antara program pusat dan daerah. Dengan harapan, program PAI dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.