![Kemenag Kirim 136 Santri ke Turki](/storage/pictures/posts/16_9/mid/8887.jpg)
Kemenag Kirim 136 Santri ke Turki
Jakarta (Pendis) - Sebanyak 136 santri/santriwati siap diberangkatkan ke Turki usai mengikuti wisuda yang dilakukan di Aditorium Kantor Kemenag Jl. M.H. Thamrin Jakarta, Selasa (11/07/2017).
Acara wisuda yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, didampingi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Zayadi, serta para pengurus Yayasan United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey (UICCI-Turkey) dan Pondok Pesantren Sulaimaniyyah yang ada di Indonesia.
Sebagaimana yang telah dijalankan sejak 2010, program beasiswa Tahfidz Al-Qur`an menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dengan tujuan meningkatkan kualitas keagamaan para santri dan peserta didik yang lain. "Setelah bisa menghafal Al-Qur`an dalam waktu 2 hingga 3 tahun selama berada di pesantren Sulaimaniyyah dan dibekali kajian keislaman dan bahasa Turki, para santri ini siap berada di Turki untuk belajar selama 2 tahun," kata Kamaruddin saat memberikan sambutan.
Kamaruddin Amin juga menjelaskan bahwa setelah belajar di Turki, para santri/santriwati tersebut sebagian akan kembali ke Indonesia untuk membagikan ilmunya ke pesantren-pesantren. Sebagian lagi, para santri/santriwati mengikuti program yang dijalankan oleh UCCI-Turkey untuk dikirim ke berbagai negara yang membutuhkan tenaga pengajar di bidang Al-Qur`an.
Selain Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga memberikan pidato seusai proses wisuda berlangsung. Dalam pidatonya, Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar para santri/santriwati tidak melupakan jati diri yang berasal dari Indonesia sekaligus harus mampu menebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil a`lamin. "Dalam diri anda (santri/santriwati) terdapat merah putih dan garuda sebagai simbol kebesaran bangsa Indonesia, maka setelah nanti dikirim ke berbagai negara, ajarkan bahwa Islam itu adalah agama yang penuh dengan kasih sayang serta agama yang paling menjaga harkat martabat kemanusiaan," tegas Lukman Hakim sesaat sebelum mengahiri pidatonya. (Zahirul/dod)
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag