Kemenag Latih User Champion, Tingkatkan  Akurasi Data EMIS 4.0

Kemenag Latih User Champion, Tingkatkan Akurasi Data EMIS 4.0

Yogyakarta (Pendis) – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Admin EMIS (Education Management Information System)  Madrasah Tingkat Provinsi (angkatan 1) di Yogyakarta pada 12 sampai 14 Oktober 2021 sebagai upaya memperoleh data yang baik dan akurat, demikian disampaikan Dirjen Pendidikan Islam, Ali Ramdhani di Yogyakarta (12/10/2021).

"Di era digital seperti sekarang ini, data merupakan hal yang urgent untuk disajikan dengan baik dan benar sebagai bahan dalam mengambil dan menentukan suatu kebijakan," ungkap Dhani. 

Lebih lanjut, menurut Dhani juga dibutuhkan kemudahan akses dan  penyiapan data yang baik. Sehingga, penting upaya penguatan dan perbaikan EMIS secara maksimal, juga penyiapan admin atau operator yang mengelolah EMIS.

Ali Ramdhani mengapresiasi para operator EMIS  atas dedikasi yang tinggi dengan  bekerja keras secara maksimal dan tidak kenal waktu, meskipun yang diterima belum setimpal dengan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan selama ini, tegasnya.

Kegiatan Bimbingan Teknis Admin Madrasah Tingkat Provinsi diikuti oleh 60 orang peserta dari provinsi Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan  Kalimantan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DI Yogyakarta, Masmin Afif yang menyampaikan selamat datang dan rasa senangnya atas kedatangan para peserta di Yogyakarta.

Sub Koordinator Data dan Sistim Informasi Madrasah, GTK, PTKI, Dodi Irawan Syarif berharapan data  EMIS dapat memiliki akurasi yang tinggi
dalam penyajian data. Bimtek ini juga dalam rangka pengenalan EMIS 4.0.

"Melalui bimtek diharapkan  memberikan bimbingan terkait aplikasi EMIS kepada para "User  Champion" (sebutan untuk operator EMIS) provinsi, sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada "user champion" kabupaten/kota dan madrasah," tutur  Dodi (Hikmah).


 


Tags: