Kemenag Siapkan Guru PAI Yang Literate

Bogor (Pendis) - Penyusunan Pedoman Literasi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Sekolah Dasar (SD) menjadi kegiatan perdana di bidang literasi pada Direktorat PAI. Demikian, Ilham selaku Kepala Subdit PAI SD/SDLB menyampaikan di depan 35 peserta kegiatan di Bogor, Rabu (07/08).

Ia menyatakan rasa bangga dan bahagianya karena Subdit PAI pada SD/SDLB memelopori pentingnya Guru PAI untuk melek literasi dan menjadi bagian bersama Gerakan Literasi Nasional yang dicanangkan presiden termasuk di dalamnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang sudah terlebih dahulu diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagai narasumber kegiatan adalah Fidrayani, dosen psikologi sekaligus pegiat karya ilmiah dari UIN Jakarta; Sholeh Baedowi, Guru PAI sekaligus penulis buku panduan PPKB PAI Kementerian Agama RI; dan Sih Wikaningtyas, kontributor berita pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI sekaligus penulis 5 buku karya inovatif di bidang seni sastra (novel).

Output dari kegiatan selama 3 hari ini adalah tersusunnya produk berupa panduan literasi PAI untuk guru dan siswa. Khusus untuk guru, pedoman ini secara garis besar menjadi acuan agar Guru PAI di Indonesia menjadi sosok guru yang literate yakni memiliki kecerdasan literasi. Selain memiliki kemampuan menulis, guru yang literate mampu memilah info dan berita, cerdas membaca dan memaknai teks, mampu memahami tujuan dan isi buku juga mengeluarkan gagasan.

"Guru PAI harus mampu menjadi ikon literasi di sekolah," kata Ilham menutup sambutannya. (wikan/dod)