Kemristekdikti Luncurkan SNMPTN 2015

Kemristekdikti Luncurkan SNMPTN 2015

Jakarta (Suara pembaruan)- Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2015.

Pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi negeri (PTN) 2015 terdiri dari seleksi nasional melalui SNMPTN dan seleksi mandiri yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri PTN.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, mengatakan untuk SNMPTN seluruh biayanya ditanggung pemerintah dan SBMPTN yang disertai tes tertulis pemerintah hanya memberi subsidi.

Menristekdikti menambahkan untuk jumlah minimal SNMPTN sekitar 50 persen dari total kapasitas yang ada di Perguruan Tinggi (PT) SBMPTN 30 persen, dan seleksi mandiri 20 persen. Untuk tahun ini 63 PTN membuka kesempatan tersebut.

"Untuk SNMPTN seleksi oleh pemerintah. Sekolah SMA mendata nilai siswa dari kelas satu hingga tiga, ujian akhir yang nantinya diolah dan diproses. Data berupa Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tersebut harus objektif dan jujur diisi sekolah," katanya di sela-sela launching PDSS dan SNMPTN 2015, di Jakarta, Kamis (15/1).

PDSS adalah pangkalan data yang berisi data sekolah dan siswa yang diisi oleh sekolah dan siswa. Dalam rangka edukasi nasional untuk menanamkan nilai kejujuran maka sekolah atau siswa yang melakukan kecurangan pengisian akan dikenakan sanksi.

"Sekolah tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya. Status kelulusan siswa di SNMPTN dibatalkan," ucapnya.

Terkait waktu SNMPTN, pengisiaan dan verifikasi PDSS dilakukan 22 Januari- 8 Maret 2015. Pendaftaran 13 Februari-15 Maret 2015, pengolahan data 1 April-31 Mei 2015, pengumuman kelulusan 9 Mei 2015 dan pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN 9 Juni 2015 bersamaan dengan ujian tertulis SBMPTN.

Suara Pembaruan

Penulis: R-15/AF


Tags: