Kenakan Beskap Banyumasan, Kontingen IAIN Purwokerto Meriahkan PIONIR Malang

Kenakan Beskap Banyumasan, Kontingen IAIN Purwokerto Meriahkan PIONIR Malang

Malang (Pendis) - Penyelenggaraan akbar Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) IX 2019 digelar di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembukaan ajang dua tahunan ini, bertempat di lapangan utama kampus setempat, Senin (15/07). Sebanyak tiga ribu lima ratus peserta dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) binaan Kementerian Agama se-Indonesia hadir mewakili kampusnya.

Kontingen IAIN Purwokerto pada saat parade atlet mengenakan kostum adat Banyumasan yang mencirikan budaya penginyongan. Boby Iman Nurhakim dan Wafiqa Dwi Rosinta, mahasiswa dan mahasiswi program studi KPI dan Perbankan Syariah sebagai Atlet Duta PTKIN dipilih untuk mengenakan baju adat tersebut.

Menariknya, seragam kontingen yang dipakai semuanya mencirikan simbol budaya Banyumasan, yaitu jaket hitam dengan kombinasi batik tulis khas Banyumas yang bergambar Bawor. Kontingen IAIN Purwokerto sendiri mengirimkan 2 atlet duta PTKIN dan 94 atlet dari 30 cabang lomba.

Upacara pembukaan PIONIR IX diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PIONIR dilanjutkan dengan penampilan Tari Saman in Colaboration with Flash Mob. Tari Saman yang dibawakan oleh mahasiswi-mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim ini menggambarkan semangat persatuan di tengah keberagaman. Hal ini sejalan dengan tagline #PIONIR IX 2019 `Spirit of Unity` yang memiliki semangat persatuan dan kesatuan dalam keragaman budaya.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi gelaran PIONIR IX ini, didampingi oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Plt. Kakanwil Kemenag Jawa Timur. (mawi/musmuallim/acm/dod)


Tags: