![Ayla Zahara Nibras, siswi kelas XI-6 MAN 4 Jakarta yang meraih penghargaan Tokoh Anak Inspiratif Yang Peduli Perlindungan Anak](/storage/pictures/posts/16_9/mid/1689903030.jpg)
Ayla Zahara Nibras, siswi kelas XI-6 MAN 4 Jakarta yang meraih penghargaan Tokoh Anak Inspiratif Yang Peduli Perlindungan Anak
Jakarta (Pendis) - Prestasi gemilang kembali diraih oleh Ayla Zahara Nibras, siswi kelas XI-6 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan. Setelah di bulan lalu berhasil memenangkan International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2023 yang diselenggarakan oleh di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), kali ini mendapatkan penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai Tokoh Anak Inspiratif Yang Peduli Perlindungan Anak.
Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga mengaku sangat bangga atas prestasi peserta didiknya ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada KPAI yang telah memberikan apresiasi kepada salah satu prestasi siswi kami. Saya sangat berharap akan tumbuh Ayla berikutnya dengan inovasi dan kreasi yang lebih keren dan berguna untuk bangsa," ungkapnya di Jakarta pada Kamis (20/07/2023)
Bermula dari perhatian Ayla terhadap madrasah inklusi yang merupakan salah satu program Kementerian Agama dalam menyediakan serta melayani pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Sebagai bagian dari kewajiban konstitusional Kemenag akan menyediakan akses pendidikan Islam yang merata bagi semua pihak.
Berlatarbelakang komitmen di atas Ayla dan Naila Anindya memilih Edista: Mental Health Checking for DIsability Student in madrasah sebagai tema penelitian.
Ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih Ayla ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu serta mendukung penelitian yang dilakukannya, terutama untuk kedua orangtua, civitas akademika MAN 4 Jakarta Selatan serta teman-temannya.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan KPAI kepada saya. Semoga apa yang telah saya lakukan berguna untuk semua khususnya siswa dengan kebutuhan khusus. Saya dan teman saya berusaha melakukan sebuah penelitian untuk membantu siswa berkebutuhan khusus untuk mendapatkan akses sosial di lingkungan belajar mereka. Ini penting karena penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana anak-anak pada umumnya," ungkap Ayla pada sambutan kemenangannya.
(H5h)
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag