![Kerlip: Masyarakat Ketakutan Mendaftar ke PTN](/storage/pictures/posts/16_9/mid/5965.jpg)
Kerlip: Masyarakat Ketakutan Mendaftar ke PTN
BANDUNG,(PRLM).- Ketua Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) Yanti Sriyulianti menilai, tidak terpenuhinya kuota beasiswa bidik misi di sejumlah perguruan tinggi negeri bukan semata-mata tidak sampainya informasi kepada masyarakat. Akan tetapi juga disebabkan ketakutan masyarakat untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri mengingat mahalnya biaya untuk masuk di perguruan tinggi negeri.
"Masyarakat miskin sudah terpinggirkan sejak awal. Jangankan untuk masuk PTN, masuk sma negeri yang baik pun sudah menakutkan dengan mahalnya biaya masuk dan iuran bulanan di SMA," kata Yanti saat dihubungi Sabtu (5/3).
Menurut Yanti, sosialisasi yang selama ini dilakukan pemerintah ataupun PTN pun hanya terbatas di kalangan kepala sekolah. Bagaimana bisa masyarakat miskin mengakses informasi beasiswa kalau sosialisasinya terbatas.
"Saya kira bidik misi ini bisa dikatakan bagus sebagai langkah afirmasi untuk memastikan keluarga tidak mampu tapi kompeten untuk diterima di PTN. Sayangnya, yang dibidik masih di sekolah-sekolah favorit yang saringannya pun lebih ditentukan oleh kesanggupan membayar ketika masuk ke sekolah tersebut. Artinya perlu upaya untuk meraih calon mahasiswa dari sekolah pinggiran terutama swasta," tuturnya.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag