Penarikan KKN 57 UIN Gus Dur

Penarikan KKN 57 UIN Gus Dur

Pekalongan (Pendis) - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) angkatan 57 resmi selesai. Penarikan mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan di Gedung Bapeda Kabupaten Pekalongan pada Kamis, 9 November 2023. Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Sekretaris Litbang Bapeda Kabupaten Pekalongan, Camat,  kepala desa binaan mahasiswa KKN, jajaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, dan perwakilan mahasiswa.

Dalam sambutannya Imam Khanafi selaKu Ketua LP2M UIN Gus Dur menyampaikan bahwa mahasiswa KKN telah melakukan beberapa gebrakan dan optimalisasi desa dalam membangun kemandirian dan potensi desa. Diantaranya yaitu ada 5 desa untuk optimalisasi desa wisata. “Potensi itu di bantu oleh para mahasiswa untuk melakukan branding potensi dengan memanfaatkan IT agar masyarakat bisa mandiri dalam memasarkan potensi desanya,” tutur Imam saat memberikan sambutan.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga melakukan pendampingan kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) desa setempat untuk mengurus sertifikasi halal. Hingga ada juga paket program mahasiswa yang juga membantu lingkungan desa seperti sosialisasi terkait tanah dan desa ramah anak yang diharapkan dapat membatu dinas untuk melanjutkan program ini.

Pihak kampus berharap agar desa yang sudah dibantu untuk bisa melanjutkan program yang dilakukan. Selain itu juga diharapkan pengurus desa dapat meneruskan perjuangan mahasiswa untuk mengenbangkan prodak desa ini sehingga dapat menjadi laboratorium sosial di lingkungan akademis. Menjadikan desa sebagai kampus kedua selain kelas umum di universitas. “Sebagai Agent Of Change, mahasiswa seharusnya dapat mengubah realitas kehidupan  dan memberikan kontribusi nyata di masyrakat,” ungkap Imam.

Ainur Rofiq selaku Sekertaris Daerah Bapeda Litbang Kabupaten Pekalongan mewakili Kepala Bapeda Litbang Kabupaten Pekalongan mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus yang telah menerjunkan mahasiswanya. Rofiq mengatakan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat untuk meningkatkan IPN di Kabupaten Pekalongan. “Peningkatan IPN ini dikarenakan adanya stake holder pemberdayaan masyarakat di tingkat desa sehingga dalam hal ini UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan sangat membatu dalam pembangunan masyarakat di Kabupaten Pekalongan,” jelas Rofiq.

Rofiq mengungkapkan ada banyak produk yang bermanfaat dalam KKN UIN Gus Dur kali ini, seperti pelaksanaan sosialisai masalah stanting dan pernikahan dini. “Hal ini sangat membantu karena masalah ini masih tinggi di Kabupaten Pekalongan,” ucapnya. Rofiq berharap semangat KKN ini tidak berhenti sampai periode ini saja tapi diharapkan mahasiswa nantinya  bisa berkontribusi di masyarakat di daerahnya masing - masing. “Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan selalu terbuka untuk UIN Gus Dur terutama dalam hal membantu pengembangan potensi masyarakat,” pungkas Rofiq.