Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Al Ramdhani

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Al Ramdhani

Jakarta (Pendis) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2022 tingkat nasional akan 10-14 Oktober 2022 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kegiatan  KSM 2022 dibuka oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (10/10).

Tidak kurang dari 374 peserta akan berkompetisi dalam acara yang diselenggarakan mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Oktober 2022 dan pada saat yang sama kita akan menyaksikan 36 inovasi hasil penelitian yang paling unggul dari 9.220 siswa Madrasah Indonesia, demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dalam laporannya pada pembukaan KSM 2022. 

"kami berharap sebagaimana yang disampaikan bahwa KSM 2022 ini dapat menjadi momentum untuk memperkokoh slogan Madrasah Mandiri Berprestasi,"ucapnya. 

Menurutnya, ada beberapa ketentuan dan tahapan kegiatan KSM 2022 beserta KSM nasional diikuti oleh siswa terbaik pada setiap bidang studi yang dilakukan di tingkat provinsi yang dilakukan berjenjang dari mulai kabupaten kota Provinsi sehingga siswa-siswa yang hadir pada KSM tingkat nasional adalah insan-insan yang terbaik dari Madrasah mereka bukan sekedar membawa nama baik madarasahnya, tuturnya.

Ramdhani berpesan agar seluruh peserta dapat berkompetisi dengan maksimal. Menurut Ramdhani, dalam masyarakat umum, dalam ajang kompetisi akan menghasilkan dua kelompok masyarakat, yakni yang menang dan yang kalah. Namun dalam ajang KSM ini, tidak ada menang dan kalah, yang ada hanya the winner (pemenang) dan the learner (pembelajar).

“Dalam kompetisi ini akan tercipta dua kelompok yaitu the winner (pemenang) dan the learner (pembelajar),” ucapnya.

Saat ini, tutur Ramdhani, madrasah sudah menjadi pilihan masyarakat luas. Dibawah naungan Kementerian Agama madrasah saat ini sangat luar biasa.

“Perhatian terhadap madrasah kita berat, tapi jika ingin berbuat kebaikan maka akan ada 1000 cara untuk mengungkit dan mengangkat martabat kita,” ungkap Guru Besar UIN Bandung.


Tags: # ksm2022