Laporan Tahunan Program Pendis Harus Dinamis dan Progresif

Laporan Tahunan Program Pendis Harus Dinamis dan Progresif

Bogor (Pendis) - Dalam rangka penyusunan Laporan Tahunan Program Pendidikan Islam Tahun 2014, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam menyelenggarakan Kegiatan Workshop Penyusunan Laporan Tahunan Program Pendidikan Islam Tahun 2014 pada tanggal 3 - 5 Juni 2015 di Bogor.

Pada saat pembukaan kegiatan, Rabu (03/06), Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Moh. Isom Yusqi dalam arahannya mengatakan bahwa laporan tahunan proram pendidikan Islam yang disusun secara rutin setiap tahun seyogyanya dapat menjadi sumber pengetahuan yang mampu menggambarkan politik pendidikan Islam di Indonesia. Ia juga berharap laporan tahunan program Pendis ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi semua kalangan, baik dari akademisi, praktisi maupun birokrasi.

Selanjutnya, Sesditjen Pendis meminta agar laporan tahunan yang disusun harus lebih dinamis, progresif, menarik dan lebih hidup. "Secara substansi, saya ingin laporan tahunan program Pendis ini bisa lebih dinamis dan progresif. Akuntabilitas, kelengkapan, kecermatan dan keakuratan data yang disajikan tentu harus benar-benar diperhatikan sehingga membuat laporan akan terasa lebih hidup. Kemudian dari sisi desain atau tampilan, laporan ini harus dibuat semenarik mungkin sehingga dapat membuat orang lain tertarik untuk membacanya," jelasnya.

Selain itu, Isom juga mengharapkan agar laporan tahunan yang disusun tidak hanya dicetak dalam bentuk hardcopy tetapi juga dibuat dalam bentuk laporan elektronik sehingga tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Pada akhir arahannya, Sesditjen Pendis berpesan agar Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi dapat mengevaluasi hasil laporan tahunan yang telah disusun selama 5 tahun terakhir, baik dari sisi substansi, format, konsistensi maupun relevansi, sehingga dapat diketahui apakah dari tahun ke tahun telah terjadi perubahan secara signifikan atau tidak.

Dalam laporannya, Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Kastolan, menyampaikan bahwa output dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen laporan tahunan Program Pendidikan Islam Pusat dan Daerah Tahun Anggaran 2014 sebagai dokumen kearsipan dan administrasi pelaksanaan realisasi anggaran dan kinerja program dalam kurun waktu tahun 2014 yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan review dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan dan pemangku kepentingan.

(dod/dod)


Tags: