Level Analisis Dinaikkan 10%

Level Analisis Dinaikkan 10%

JAKARTA (Suara Merdeka)– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan meningkatkan mutu soal dalam pelaksanaan ujian nasional (UN), dengan cara menaikkan level analisis sebanyak 10%.

"Kami akan menaikkan level analisis dalam soal UN sebanyak 5 – 10%," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, di Jakarta, kemarin.

Pertanyaan analisis kerap disebut sebagai ujian kemampuan dalam berpikir ke tingkat lebih tinggi. Diharapkan soal analisis ini bisa terus meningkat dari tahun ke tahun. "Memang tidak harus tinggi. Yang jelas, kenaikannya harus bertahap," ungkapnya.

Meski akan menaikkan ke level analisis, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Nizam mengatakan, tingkat kesulitan soal sama dengan tahun lalu. JIka dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mana soal UN banyak mengandalkan kemampuan untuk menghafal, tahun ini agak berbeda dengan lebih banyak menganalisis.

Dia mengatakan, pembuatan soal dibantu oleh Badan Riset Pendidikan dari Australia, Australia Council for Educational Research dari Melbourne. Pelatihan dalam pembuatan soal diperlukan agar guru semakin kreatif dan memiliki pengalaman dalam membuat soal, sehingga menghasilkan kemampuan siswa dalam berpikir.

Ditingkatkan

"Pemikiran akan lebih mendalam bila mengerjakan soal dengan konsep itu," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Furqon.

Sementara itu, Anies menjelaskan kualitas UN akan terus ditingkatkan, karena ke depan UN mulai dipakai sebagai tolok ukur anak-anak Indonesia yang mendaftar ke sekolah di luar negeri. Apalagi jumlah siswa Indonesia mencapai 10% dari siswa dunia.

Sebagai negara yang masuk dalam empat negara dengan penduduk terbanyak, seharusnya standar Indonesia bisa dipakai sebagai tolok ukur internasional. "Mereka sudah mengakui (UN) ini sebagai alat ukur kita. Kalau kita bisa improve terus, internasional bisa mengakui tolok ukur standar kita," katanya. (nya-37)


Tags: