Bengkalis (Pendis) - Muhammad Fatah Prassetyo adalah satu diantara olahragawan yang akan bertanding di ajang bergengsi Asian Games 2018, pada Mei mendatang di Palembang dan Jakarta.

Fatah demikian sapaan akrabnya, akan mewakili Indonesia pada cabang lomba Fencing (Anggar). Dia tercatat sebagai mahasiswa aktif duduk di semseter II Program Studi Bahasa Inggris Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis Riau.

Pria kelahiran asli Bengkalis 29 Mei 1999 berasal dari keluarga yang sederhana. Sang ayah, pensiunan guru olah raga di salah satu sekolah yang ada di Bengkalis, sementara Ibunya adalah ibu rumah tangga saja.

Bagi masyarakat Pulau Bengkalis yang merupakan daerah terluar Indonesia berbatasan dengan Malaysia Fatah menjadi kebanggaan, apalagi bagi civitas akademika STAIN Bengkalis tempat dia mengenyam pendidikan.

Prestasinya sebagai ranking 2 pada Seleksi Nasional (Seleknas) Asian Games Tahun 2018, mengantarkan Fatah dipanggil untuk menjalani Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Kota Samarinda Kalimantan Timur untuk persiapan menghadapi pertarungan di bulan Mei nanti.

Prestasi-prestasi cemerlang terus ditorehkan Fatah dalam cabang anggar. Setidaknya sejak tahun 2016-2018 tercatat berapa prestasi baik nasional maupun internasional, berhasil dihimpun Tim Humas STAIN Bengkalis.

Prestasi terbarunya sebagai ranking 2 Seleknas Asian Games 2018. Emas Junior Perorangan diraih pada ajang Kejurnas (2017), dan diikuti Perunggu Senior Perorangan Kejurnas (2017). Pada ajang Senior Beregu Kejurnas juga berhasil menggondol medali emas (2017). Di tahun 2016 prestasi yang diraihnya adalah Perunggu Perorangan PON Jawa Barat dan Perunggu Beregu PON Jawa Barat 2016.

Pada ajang internasional diantaranya adalah Perunggu Beregu SEAFF Malaysia (2018), Ranking 17 Asian Under 23 Vietnam (2017), Peserta Cadet and Junior World Fencing Championship Bulgaria (2017) dan Peserta Cadel and Junior World Fencing Championship France (2016).

Atas prestasi Fatah tersebut, Samsul Nizar Ketua STAIN Bengkalis mengungkapkan rasa bangganya, betapa tidak, satu-satunya mahasiswa STAIN Bengkalis bisa mewakili Indonesia di Ajang Fencing Asian Games 2018.

"Kami dari pihak kampus mendukung penuh agar mahasiswa kita ini dapat meraih prestasi yang cemerlang pada Asian Games 2018 tahun ini," kata Nizar.

Samsul Nizar berharap semoga prestasi yang diraih Fatah dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa lain di STAIN Bengkalis khususnya dan generasi muda Indonesia pada umumnya. (Wira/RB/dod)