![Madrasah Gunakan Dua Kurikulum](/storage/pictures/posts/16_9/mid/7098.jpg)
Madrasah Gunakan Dua Kurikulum
PURWOKERTO (Suara Merdeka)– Jenjang madrasah pada semester II (genap) ini sebagian besar akan menerapkan dua kurikulum, yakni Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013. Kendati demikian, teknis penilaian hasil belajar siswa dalam buku rapor di jenjang madrasah, sampai saat ini belum turun.
”Kami masih menunggu surat edaran dari Kemenag tentang juknis penilaian siswa dalam buku rapor,” kata Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Kabupaten Banyumas, Imam Sayekti, kemarin.
Di jenjang madrasah, KTSP akan diberlakukan pada mata pelajaran (mapel) umum dan Kurikulum 2013 untuk mapel Pendidikan Agama Islam dan bahasa Arab. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah.
Meski juknis penilaian dalam buku rapor belum turun, dia memperkirakan sistem penilaian yang akan digunakan tidak akan terlalu sulit. Bahkan, kemungkinan akan lebih sederhana. Apalagi untuk mapel umum masih menggunakan Kurikulum KTSP.
Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman madrasah pada semeseter gasal, model penilaian hasil belajar siswa sesuai Kurikulum 2013 sebenarnya tidak terlalu sulit jika guru sudah menggunakan program komputer.
”Jadi, sistem penilaian siswa dalam Kurikulum 2013 justru lebih mudah,” kata kepala MTs Negeri Purwokerto tersebut.
Tidak Sulit
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Bambang Sucipto mengatakan, sebenarnya teknis penilaian siswa dalam buku rapor tidak akan sulit bila sudah diprogram sejak awal. Karena itu, yang dibutuhkan tinggal keberlanjutannya.
”Pada dasarnya evaluasi pembelajaran ada dua jenis, yakni evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi terhadap hasil. Kemungkinan yang dirasa berat kalangan guru adalah evaluasi proses, sebab dibutuhkan ketelatenan,” ungkapnya.
Menurutnya, kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi keharusan bagi guru.
Dengan dukungan kemampuan di bidang teknologi informasi, maka kerja guru akan menjadi lebih mudah. (H48-37)
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag