Mahasiswa IAIN Batusangkar Juarai Lomba Film Dokumenter se-Sumatera

Batusangkar (Pendis) - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Sumatera Barat berhasil meraih juara pertama dan harapan pertama dalam ajang perlombaan Film Dokumenter yang bertajuk "Bung Hatta dalam Film"

Film yang berhasil mengharumkan nama IAIN batusangkar adalah "Aroma Kopi Bung Hatta" yang disutradarai oleh Rahma Fira Yendri dan Film dengan judul "Jiwamu Ada Di kaki Merapi" yang disutradarai oleh Tiara Ramadhani.

Kedua film pendek tersebut adalah hasil karya mahasiswa pada Jurusan Ilmu Perpustakaan Informasi Islam, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam dan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam serta mahasiswa Jurusan Pemikiran Politik Islam. Tim mahasiswa IAIN Batusangkar tergabung dalam Rumah Produksi Al-Fuad dan Rumah Literasi Al-Fuad Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Lomba Pembuatan Film Dokumenter diselenggarakan oleh UPT. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Se-Sumatera.

Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian dan keberhasilan Mahasiswa FUAD IAIN Batusangkar dalam perlombaan Pembuatan Film Dokumenter Bung Hatta. Menurutnya, pihak kampus terus mendukung dan memberikan support kepada setiap mahasiswa yang mempunyai bakat dan minat dalam segi apapun.

"Lomba pembuatan film dokumenter Bung Hatta untuk kategori mahasiswa Se-Sumatera hendaknya terus dilakukan agar mahasiswa sebagai pemegang estafet kepemimpinan maupun penerus perjuangan bangsa untuk masa depan dapat mengambil pelajaran dari seorang Hatta selaku salah satu Bapak Bangsa," ujar Kasmuri di Tanah Datar, Selasa (13/8).

"Dan juga ucapan terimah kasih saya kepada segenap civitas akademika terutama Pimpinan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Dosen pembimbing dan pihak yang telah membantu dan turut berpartisipasi aktif dalam mensupport mahasiswa kita dengan hasil yang mengagumkan dan mengharumkan nama IAIN Batusangkar di Tinggkat Nasional," pungkas Rektor.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar Adripen, mengungkapkan rasa bahagia dengan apa yang telah di peroleh mahasiswa FUAD IAIN Batusangkar pada ajang yang bergengsi ini, sampai-sampai mendapatkan peringkat pertama bahkan 2 flim pendek kita masuk kedua-duanya.

Salah satu team produksi, Tiara Ramadhani, menuturkan bahwa kedua film yang digarap bersama tim, mencoba mengangkat kembali sosok Bung Hatta melalui seseorang yang sangat menggemari sosok Bung Hatta sendiri.

"Memang kita membuat film ini menceritakan bagaimana sosok Bung Hatta masih bersemayam dalam diri seseorang yang bernama Bustami. Film `Jiwamu Ada di Merapi` bercerita tentang sosok Bustami yang berumur 83 tahun yang mana dalam kehidupannya dihabiskan untuk mengabdi dan merawat surau serta mengajarkan anak-anak mengaji di Surau Tuo Sungai Batang Nagari Pariangan," terang wanita yang biasa si sapa Ara.

"Sedangkan film `Aroma Kopi Bung Hitam` bercerita mengenai semangat ekonomi kerakyatan yang dijalankan oleh kelompok Selaras Alam," sambung Ara.

Menurut Ara, dalam memproduksi dua film tersebut, tim mereka menelaah informasi mendalam mengenai sosok Bung Hatta dan karakter yang diangkat dalam film. "Pengecekan lokasi serta pembuatan naskah juga dilakukan secara serius sehingga menghasilkan film dokumenter yang berkualitas dan mampu membangkitkan kembali semangat dan sifat Bung Hatta," pungkasnya.

(DN/HM/MARYANI/SOLLA)