mahasiswa UIN Gus Dur saat belajar pengelolaan filantropi di Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa di Parung, Bogor

mahasiswa UIN Gus Dur saat belajar pengelolaan filantropi di Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa di Parung, Bogor

Bogor (Pendis) - Dalam rangka peningkatan wawasan dan pengalaman dalam pengelolaan filantropi, mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Pekalongan (UIN Gus Dur) melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan mengunjungi Zona Madinah pada Selasa, 6 Juni 2023. Zona Madinah merupakan sebuah kawasan yang dikelola Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa di Parung, Bogor.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk melihat cerita sukses pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf dalam pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang. Dalam kunjungan tersebut, Tim KKL UIN Gus Dur dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Dakwah Dr. Khoirul Basyar, Sekprodi Wirayudha Pramana Bhakti, M. Hum, beberapa Dosen Pembimbing serta Tenaga Kependidikan selaku pengelola program serta mahasiswa Manajemen Dakwah yang berjumlah 65 orang.

Dalam kesempatan tersebut para mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana Dompet Dhuafa mengelola dana filantropi dan menerapkannya dalam berbagai program kemanusiaan yang mereka jalankan. Para mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para profesional yang terlibat dalam pengelolaan dana filantropi, mulai dari pengumpulan, pemberdayaan dan pertanggungjawaban dana Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) yang dikelola Dompet Dhuafa.

Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan gambaran lengkap tentang Dompet Dhuafa yang disampaikan oleh Haryo Majapahit selaku GM Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa. Selain itu, mahasiswa juga menerima lima materi, yaitu:
1. Materi "Penghimpunan dan Pemberdayaan dana ziswaf di Dompet Dhuafa oleh Utammi Sri Lestari selaku SO Partnership ZIS;
2. Materi "Pengelolaan Program Kawasan Pemberdayaan Ziswaf" oleh Dini Khoirunnisa selaku Flagship Officer;
3. Materi "Perkembangan Teknologi melalui Digitalisasi dan Perkembangan Data" oleh Dian Mulyadi selaku Manajer TI;
4. Materi "Program Layanan Sosial" yang dibawakan oleh M. Awaludin selaku Kepala Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa;
5. drg.  Rima Febrianti, MARS, MH, CPHR, FISQua selalu Direktur Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.

Mahasiswa juga diajak untuk berkeliling ke Kawasan Zona Madinah, yakni kawasan terpadu yang dikelola oleh Dompet Dhuafa yang meliputi bidang pendidikan (SMA Smart Ekselensia Indonesia), bidang kesehatan (RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa), bidang ekonomi (pemberdayaan petani dan peternak sekitar Parung) serta kampung wisata Jampang. 
Dr. Khoirul Basyar dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum Manajemen Dakwah, sebagai pelengkap materi yang sudah didapatkan di kelas. "Selain teori di kelas, mahasiswa perlu mendapatkan pengalaman melihat langsung praktik di lapangan. Oleh karena itu kunjungan ini menjadi penting dalam rangka pengayaan dan pendalaman materi bagi mahasiswa," ungkapnya.

Salah satu mahasiswa Manajemen Dakwah, Dinda Rosiana, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kunjungan tersebut. Ia menyatakan, kunjungan ke Dompet Dhuafa memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pengelolaan dana filantropi yang baik dan dampak positif yang bisa dihasilkan. “ Di sini kami bisa belajar tentang transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana filantropi. Pengalaman ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam mempersiapkan diri sebagai calon profesional di bidang dakwah dan kemanusiaan," ucap Dinda.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Gus Dur diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan dana filantropi. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi orang lain untuk berbagi kebaikan dan meningkatkan kualitas kehidupan bersama.