![Maluku akan Bangun Sekolah Musik](/storage/pictures/posts/16_9/mid/7514.jpg)
Maluku akan Bangun Sekolah Musik
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Maluku sedang mengupayakan pembangunan sekolah musik di Kota Ambon. Pembangunan sekolah musik ini diharapkan bisa mendorong seniman lokal bisa memperoleh pendidikan yang berstandar internasional.
"Sudah diusulkan kepada wali kota setelah kami memperingati Hari Musik Nasional pada 9 Maret kemarin, karena perkembangan musik di Maluku sudah mulai bagus dan kami pikir akan lebih baik jika ada sekolah musik di sini," kata Ketua PAPPRI Maluku Butje Tomaluweng, Jumat (24/4).
Ia mengatakan usulan didirikannya sekolah musik ditanggapi serius oleh Wali Kota Ambon Richard Lohenapessy. Rencananya dalam beberapa waktu ke depan ada pertemuan susulan antara PAPPRI Maluku dengan wali kota dan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Ambon Hendry Sopacua untuk membicarakan kelanjutan ide tersebut.
"Pak wali kota 100 persen setuju. Mungkin setelah kegiatan PAPPRI untuk pengawasan kaset-kaset musik bajakan yang sedang marak beredar selesai sekitar Mei, kami akan duduk bersama dengan beliau dan kadis pariwisata untuk membicarakannya lebih lanjut," katanya.
Butje menambahkan, orang Maluku pada umumnya telah memiliki bakat di bidang musik, terutama tarik suara. Namun, kata dia, untuk berkarir secara profesional bakat tidaklah cukup, harus dibarengi dengan keahlian yang tidak hanya bisa diasah melalui latihan-latihan biasa melainkan pendidikan.
Oleh karena itu, sekolah musik dipandang sangat penting untuk bisa mengasah bakat yang telah ada itu, sehingga ke depannya mereka tidak hanya berada pada level nasional tapi bisa mencapai level internasional.
Selain itu, dengan adanya sekolah musik, maka slogan "Ambon Kota Musik" juga bisa didorong untuk benar-benar tidak hanya menjadi sebuah slogan belaka tetapi ada bukti yang nyata.
"Untuk memajukan Ambon sebagai kota musik, salah satu hal yang paling penting harus ada pendidikannya, memang sudah ada bakat tetapi dengan perkembangan musik sekarang harus dibarengi dengan pendidikan, karena untuk memasuki blantika musik dunia jika tidak dibarengi dengan pendidikan maka kita akan kalah," katanya
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Ribuan Peserta Ikuti Ngaji Kurikulum Episode 2
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag