Siswa siswi MAN 1 Yogyakarta pemenang Lomba Peneliti Belia tingkat provinsi.

Siswa siswi MAN 1 Yogyakarta pemenang Lomba Peneliti Belia tingkat provinsi.

Yogyakarta (Pendis) – Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta, KIR LIBA, berhasil meraih juara pada ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) se-Provinsi DIY yang diselenggarakan oleh Center of Young Scientist. Tidak hanya satu, melainkan 5 tim berhasil meraih juara pada ajang tahunan tersebut.

Tiap tim terdiri dari 2 siswa sehingga total ada 10 siswa MAN 1 Yogyakarta yang mendapatkan penghargaan pada pagi ini (Senin, 30 Januari 2023).

Siswa – siswa berprestasi tersebut adalah:

1.     Luthfan Chaerul Zafran dan Muhammad Tevin Nawwaf K, Juara 1  LPB Bidang Geografi

2.     Rahadhatul Azelia Setyanto dan Mikhailova Ken Paramitha, Juara 1 LPB Bidang Sejarah

3.     Naura Syakirani Hasya dan Thirda Tsabita Davi, Juara 1 LPB Bidang Ilmu Hayati

4.     Noor Hanifah Arrasyid dan Nur Rohmad, Juara 2 LPB Bidang Sejarah

5.     Ordelia Austrin Wahda dan Rikza Anung Andita Putra, Juara 3 LPB Bidang Fisika

Sebagaimana tertuang dalam SK Pendis nomor 6757 tahun 2020, MAN 1 Yogyakarta merupakan madrasah penyelenggara riset yang mana karya ilmiah selalu diupayakan untuk menjadi nafas bagi segenap masyarakat di lingkungan madrasah. Raihan prestasi ini menjadi highlight positif atas upaya yang senantiasa dilakukan madrasah kepada siswa-siswinya.

Dihubungi sesaat setelah pemberian apresiasi kepada 10 siswa berprestasi tersebut, Wiranto Prasetyahadi selaku kepala madrasah menuturkan kebanggaan atas prestasi yang didapatkan siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta pada ajang Lomba Penelitian Belia tingkat Provinsi.

“Selamat atas prestasi yang diraih oleh 10 siswa KIR LIBA MAN 1 Yogyakarta. Riset merupakan kebutuhan atas banyak problematika yang mungkin hadir di lingkungan kita," katanya.

"Diharapkan dari penelitian-penelitian ini dapat menjadi pemecah masalah (problem solving) dan juga inovasi yang bisa membantu masyarakat secara lebih luas. Semoga prestasi yang telah diraih dapat menjadi pemicu untuk medapatkan prestasi-prestasi lain dikemudian hari," tutupnya.

Usaha keras akan selalu terbayar dengan ilmu serta hal lain yang menyertai. Tetap selalu beruaha memberikan yang terbaik karena pohon yang berbuah lebat dan segar tidak sekedar ditanam sore kemarin.