Salah satu kegiatan seminar karier yang diselenggarakan oleh MAN IC Bateng.

Salah satu kegiatan seminar karier yang diselenggarakan oleh MAN IC Bateng.

Babel (Pendis) —Sebagai upaya optimalisasi pelayanan pendidikan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) menggencarkan kegiatan konseling bagi siswa kelas XII untuk memilih perguruan tinggi. Hal itu merupakan salah satu program guru bimbingan konseling (BK).

Konseling dilaksanakan secara individu agar para siswa mendapatkan gambaran yang lebih detail tentang perguruan tinggi yang akan mereka pilih untuk melanjutkan pendidikan.

Guru BK MAN IC Bateng, Rini Damayanti mengatakan bahwa  para siswa diberikan layanan konsultasi tentang perguruan tinggi. Guru BK juga memberi pertimbangan berdasarkan nilai rapor, kemampuan, dan minat siswa.

“Saat konseling, kami melihat nilai rapor dan prestasi akademik maupun non akademik siswa. Selain itu, tentu saja memberi pertimbangan sesuai minat, bakat, dan kemampuan siswa serta persetujuan orang tua,” jelas alumi Universitas Ahmad Dahlan itu.

Sementara itu, Suci Pebriani yang juga merupakan guru BK MAN IC Bateng mengatakan, minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama sangat tinggi. Para siswa juga, kata dia, sudah memiliki beberapa tujuan baik di sekolah kedinasan, perguruan tinggi dalam negeri, maupun luar negeri.

“Konseling tentang pemilihan jurusan untuk kuliah sebenarnya tidak hanya dilakukan ketika para siswa duduk di kelas XII, melainkan di kelas X. Konseling yang dilakukan terbagi menjadi dua yaitu konseling kelompok dan individu,” urai sarjana psikologi Universitas Gajah Mada itu.

Kepala MAN IC Bateng, Musran mendukung program konseling tersebut karena merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan kepada siswa.

“Keberlanjutan pendidikan siswa juga menjadi tanggung jawab MAN IC Bateng. Salah satu wujud tanggung jawab itu adalah dengan melakukan konseling untuk memotivasi para siswa agar tidak ragu menentukan pilihan kuliah,” katanya.

Ia juga menjelaskan, MAN IC Bateng tidak hanya fokus pada pengembangan kompetensi dan prestasi siswa, melainkan memperhatikan perkembangan karier siswa di masa depan. Buktinya, kata dia, persentase alumni MAN IC Bateng yang kuliah di universitas ternama sangat tinggi.

“Sebaran alumni MAN IC Bateng sangat beragam baik di perguruan tinggi maupun kedinasan. Bahkan, tahun lalu, MAN IC Bateng menyabet predikat sekolah terbaik se-Bangka Belitung versi LTMPT berdasarkan nilai UTBK,” katanya, Selasa (31/1).

Kata Musran, sejak awal MAN IC Bateng tidak hanya fokus pada prestasi siswa, tetapi juga pada karier di masa depan. Oleh karena itu, sejak duduk di kelas X, para siswa sudah diberikan psikotes untuk memetakan minat dan bakat.

“MAN IC Bateng Juga menggelar seminar karier dengan mengundang akademisi, praktisi, dan psikolog yang kompeten sebagai narasumber,” jabar Musran.

Musran berharap, layanan konseling dari guru BK dapat membantu siswa untuk menentukan langkah karier di masa depan sehingga tidak ada siswa yang tidak kuliah atau berhenti karena merasa salah jurusan.