Masyarakat Kreatif Layak Dapat Penghargaan

Masyarakat Kreatif Layak Dapat Penghargaan

"Masyarakat umum, baik perorangan maupun kelompok, pelajar, dan mahasiswa, bisa mendaftarkan sebagai peserta. Titik berat lomba adalah daulat pangan, daulat energi, dan infrastruktur dengan tema besar adalah pengentasan kemiskinan masyarakat,"katanya.

Menurut Tegoeh, lomba Krenova dilatarbelakangi pemikiran bahwa banyak warga masyarakat yang kreatif, inovatif, dan berjasa bagi lingkungan, namun belum mendapatkan penghargaan. "Karena itu, pemerintah merasa berkewajiban memberikan penghargaan kepada warga negara, baik secara perorangan ataupun kelompok yang mampu menghasilkan inovasi kreatif dalam bidang iptek, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Direktur Sistem Riset dan Pengembangan Iptek pada Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemendiknas-Dikti, Ira Nurhayati Djarot saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Krenova Jateng mengungkapkan kekagumannya, karena arah yang akan dicapai Balitbang Jateng sudah jelas. "Balitbang Jateng sudah sangat mengerti dan paham bahwa iptek dan inovasi adalah pendororong produktivitas nasional,"ujarnya.

Berdaya Saing

Dia mengemukakan, sasaran lomba adalah meningkatkan kepedulian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menghasilkan dan memanfaatkan iptek untuk mendukung kegiatannya, sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing.

Hasil karya merupakan kreativitas dan inovasi perorangan atau kelompok yang telah diterapkan di daerah lokasi atau daerah lainnya. Produk itu mudah diadopsi masyarakat, teknologinya dapat diaplikasikan dalam skala rumah tangga, bahan baku yang digunakan berbasis lokal, ramah lingkungan, skala investasi dan manajemen terjangkau masyarakat, serta mempunyai manfaat berkelanjutan.

Prof Saratri Wilonoyudho yang tampil sebagai moderator menyatakan, Lomba Krenova sangat baik di tengah minimnya dana untuk penelitian dari pemerintah.

"Lomba Krenova ini menjadi sangat penting artinya, karena bisa menggali penelitian dari masyarakat yang tidak diketahui publik atau tidak terangkat di permukaan,"tuturnya. Informasi lebih lanjut, masyarakat bisa membuka situs www.balitbangjateng. go.id. (D6-37)


Tags: