Membangun Data itu Mahal dan Sulit, tapi Jauh Lebih Mahal dan Sulit Membangun tanpa Data

Membangun Data itu Mahal dan Sulit, tapi Jauh Lebih Mahal dan Sulit Membangun tanpa Data

Lombok (Pendis) - EMIS Pendis selaku penanggungjawab pengelolaan data pendidikan Islam yang diandalkan memiliki target penyempurnaan dan penguatan berbagai aspek diantaranya hardware, software, SDM dan koordinasi serta komunikasi para pengelola data di seluruh level Ditjen Pendis & pemangku kepentingan lain di luar Kemenag semisal Bappenas dan Kemenkeu. Berbagai usaha yang dilakukan setiap tahun dikerjakan dengan segenap daya upaya agar data EMIS menjadi sumber referensi yang benar-benar kokoh bermanfaat demi kemajuan pendidikan Islam di seluruh Indonesia, utamanya dalam jangka panjang, selaras gaung jargon membangun data itu mahal dan sulit, tetapi jauh lebih mahal dan sulit membangun tanpa fondasi data yang kuat.

Dalam upaya meningkatkan kualitas data pendidikan Islam yang dikelola melalui sistem pendataan EMIS (Education Management Information System), diperlukan proses panjang berupa updating data secara periodik dan berkesinambungan. Dengan demikian, diharapkan data EMIS senantiasa menjadi terbarukan dan dapat semakin diandalkan.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, berdampak pada semakin tingginya tuntutan akan ketersediaan data pendidikan Islam yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, Ditjen Pendidikan Islam, Kanwil Kementerian Agama Tingkat Propinsi dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendataan pendidikan Islam, harus dapat bersinergi dan bekerjasama dalam pelaksanaan pengembangan dan pelaksanaan updating data pendidikan Islam secara lengkap, akurat dan tepat waktu melalui sistem pendataan EMIS.

Kanwil Kemenag Propinsi selaku unit kerja yang bertugas membina dan mengembangkan lembaga pendidikan Islam di wilayahnya masing-masing, juga harus memiliki data yang lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk setiap lembaga pendidikan agama dan keagamaan yang menjadi binaannya.
"EMIS berupaya menjadi satu-satunya sumber data pendidikan Islam yang terpercaya dan handal, dukungan secara kelembagaan pun telah ada, tinggal bagaimana kita benar-benar serius dan bertanggungjawab dalam mengemban amanah ini," harap Kasubbag Sistem Informasi Setditjen Pendis Dodi Irawan Syarip di Lombok (27/07/16).

Sebagaimana dirasakan oleh para pengelola data pendidikan Islam yang sudah menekuni berbagai tantangan yang ditemui di lapangan, pelaksanaan updating data EMIS dari waktu ke waktu dipandang perlu guna penyempurnaan dan penguatan berbagai aspek ; a) hardware, b) software, c) sumber daya manusia, d) koordinasi dan komunikasi. Minimal ke-empat hal tersebut menjadi poin penekanan untuk menghasilkan data EMIS yang berwibawa dan dapat diandalkan.

Penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Data Pendidikan Madrasah dan Pendidikan Keagamaan Islam Tahun 2016, bertujuan untuk ; 1) Meningkatkan sinergisitas dan koordinasi di antara para pengelola data EMIS pusat dan daerah dalam mewujudkan data EMIS yang semakin berkualitas dan dapat diandalkan, 2) Memberikan bimbingan teknis terkait proses pengelolaan data pendidikan Islam kepada para pengelola data pendidikan Islam di tingkat Kanwil Kemenag Propinsi, 3) Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan terbaru terkait pengelolaan data pendidikan Islam, 4) Memberikan informasi tentang pengembangan dan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung program pendidikan Islam.

"Bimtek tidak sekedar seremonial kegiatan belaka, namun mampu memberikan dampak kinerja nyata untuk perbaikan data pendidikan Islam kita ke depannya. Diharapkan para operator data EMIS pada bidang (pendidikan madrasah, pendidikan diniyah pondok pesantren, pendidikan agama Islam, pendidikan agama keagamaan Islam dan pendidikan Islam), di 34 Kanwil Kemenag Propinsi serta pengelola data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam mampu memperkuat seluruh aspek agar usaha membangun data selama ini menjadi keringat berharga kita semua dan pembangunan pemerintah memiliki dasar kebijakan data yang kuat," papar Dodi.

Adapun materi yang disampaikan antara lain ; 1) Kebijakan Teknis Pengelolaan Data Pendidikan Islam, 2) Kebijakan Layanan Terpadu Satu Pintu Bidang Pendidikan Islam, 3) Evaluasi dan Capaian Updating Data EMIS TP 2015/2016, 4) Perencanaan Program Pendidikan Islam Berbasis Data EMIS, 5) Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Lembaga RA/ Madrasah, 6) Bimbingan Teknis Aplikasi dan Instrumen Pendataan EMIS PDPontren, 7) Bimbingan Teknis Aplikasi dan Instrumen Pendataan EMIS PAI.

(sya/dod/ra)


Tags: