Memperkuat Bangsa Melalui Beasiswa

Memperkuat Bangsa Melalui Beasiswa

Jakarta (Detik.com)- Tentang cerita pendidikan di negeri ini, sungguhlah tak mudah dibedah. Betapa jalan terjal untuk membuatnya terus membaik selalu ada. Selain, tentu saja, akan berulang tentang betapa banyak potensi hebat yang bergulat dengan pelbagai kesenjangan.

Kita bisa melihat banyak publikasi anak-anak Indonesia menjuarai berbagai kejuaran internasional di segala bidang. Mulai dari seni, budaya, sains, ilmu alam, yang seluruhnya mencatat prestasi tertinggi karena juara satu dengan menyisihkan banyak negara.

Namun tak sedikit yang jangankan berprestasi global, menuntaskan pendidikan dasar saja bingung setengah mati. Bukan apa-apa, biaya pendidikan sang anak kerap kali tak ada. Kalaupun ada, bergulat dengan kebutuhan makan dan tempat tinggal.

Sadar akan kondisi ini, dimana kita tak boleh berpangku tangan apalagi sekedar menyalahkan, PT Telekomunikasi Indonesia menyadari perlunya berkontribusi dalam memperkuat daya saing bangsa dengan memberikan akses pendidikan bagi anak berprestasi namun tak mampu.

Melalui beasiswa, BUMN teknologi informasi komunikasi ini bertekad membangun pendidikan terutama bagi generasi emas Indonesia. Mereka yang pintar, potensial, bisa memimpin bangsa ini kelak sekalipun ada kendala finansial pendidikan.

Banyak sudah yang diberikan terkait beasiswa ini. Yang terbesar misalnya diberikan entitas PT Telkom di bidang pendidikan yakni Yayasan Pendidikan Telkom, yang sepanjang tahun 2014 lalu memberikan beasiswa hingga Rp20 miliar!

Nilai sebesar itu diberikan kepada para mahasiswa Telkom University yang berprestasi (beasiswa prestasi) dan mahasiswa kurang mampu (beasiswa sosial). Angka ini sendiri meningkat sekitar Rp6 miliar dari realisasi 2013 Rp14 miliar.

Beasiswa tersebut diberikan kepada sekitar 800 mahasiswa dalam bentuk pembebasan biaya. Jadi, tidak ada pemberian tunai, yang jika kita melihat yang sudah-sudah, malah berpotensi untuk tidak digunakan di bidang pendidikan.

Angka tersebut juga tercakup bantuan beasiswa sebesar 250 pelajar bagi 39 SMA/SMK/MAN yang berdomisili di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Masing-masing pelajar mendapat bantuan Rp1 juta.

Berdasarkan catatan, pemberian beasiswa bagi pelajar ini sudah dilakukan sembilan tahun berturut-turut, dengan nilai yang terus meningkat setiap tahunnya. Awal program hanya kepada 10 pelajar, namun selanjutnya kepada 250 siswa.

Selain YPT, beasiswa dalam jumlah signifikan juga diberikan oleh PT Telkomsel. Misalnya beasiswa pertukaran pelajar AFS (American Field Service) yakni mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun ke Swiss, Belgia, Italia, dan Jepang.

Jadi, terasa maksimal karena siswa diberikan kesempatan langsung menjelajahi dunia luar. Setelah memperoleh persetujuan dari orang tua dan mengikuti program orientasi, peraih beasiswa TSC segera diberangkatkan.

Program ini diikuti pelajar yang sedang menjalani pendidikan setingkat SMU pada masa kenaikan dari kelas 2 ke kelas 3 di tanggal keberangkatan ke negara tujuan. Selama mengikuti pendidikan, para peserta akan mengikuti aktivitas sekolah, serta melebur ke dalam lingkungan masyarakat di negara tujuan. Di samping itu, mereka juga akan mengikuti rangkaian kegiatan bermanfaat seperti orientasi, field trip, dan community service.

Telkomsel juga menjadi motor beasiswa bagi kawasan Indonesia Timur, yang notabene tak memperoleh guyuran beasiswa sebanyak di Pulau Jawa. Pada Juli 2014 lalu, mereka memberikan beasiswa khusus bagi pelajar berprestasi dari Jayapura, Sorong, dan Ambon.

Empat orang kala itu terpilih dari 43 orang yang mengikuti seleksi, untuk kemudian berhak mendapatkan beasiswa dari Telkomsel dengan melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi di Telkom University, Bandung.

Mereka yang terpilih merupakan putra putri daerah dari masing-masing wilayah. Melalui sinergi Telkom Group (Telkomsel dan Telkom University), diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di bangku kuliah gratis dari awal sampai akhir.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, mereka dapat dijadikan sebagai kandidat karyawan Telkomsel di masa yang akan datang. Beasiswa yang diberikan untuk ke empat putra putri daerah ini sangat berbeda dengan beasiswa yang diberikan oleh perusahaan lainnya.

Bukan hanya dana pendidikan saja, Telkomsel juga menyediakan biaya untuk kebutuhan setiap bulannya berupa tempat tinggal, uang saku dan uang komunikasi. Telkomsel juga memberikan fasilitas tiket pesawat pulang pergi ke kampung halaman setiap tahunnya.

Cerita tak jauh berbeda diraih 10 calon mahasiswa asal Timor Leste yang menerima beasiswa dari Telkomcel, juga anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia di Timor Leste.

Untuk melanjutkan studinya di Telkom University, Telkomcel memberikan beasiswa Rp4 miliar, meliputi biaya kuliah, biaya pengurusan dokumen imigrasi, asuransi kesehatan, tunjangan buku kuliah, serta biaya hidup sehari-hari selama kuliah.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri telekomunikasi, Telkomcel membutuhkan sumber daya manusia yang mahir di bidang tersebut. Akan tetapi, sangat sulit untuk mendapatkan sumber daya dengan skill seperti itu di Timor Leste.

Telkomcel mendapatkan dukungan penuh dari PT Telkom yang telah mengalokasikan dana sekitar US$ 400.000 untuk biaya pendidikan dan biaya hidup bagi 10 mahasiswa selama 4 tahun masa kuliah di kampus tersebut.

Terkait pemberdayaan sumber daya manusia di Telkomcel, khususnya staf lokal yang berasal dari Timor Leste sudah berjalan cukup baik dimana saat ini lebih dari 80% karyawan Telkomcel adalah karyawan lokal asal Timor-Leste.

Dan saat ini, Telkomcel juga telah menjadi tempat bekerja yang di idamkan (favorit) oleh calon pekerja di terlihat dengan banyaknya minat dari lulusan perguruan tinggi asal Timor-Leste untuk bekerja di Telkomcel.

Karenanya, ini yang menarik, Direktur Beasiswa Kementerian Pendidikan Timor Leste Bapak Lionel berpesan agar para penerima beasiswa terus belajar dan bekerja keras, sehingga nanti dapat bekerja di perusahaan sekelas Telkomcel.

Dengan begitu, sambung Lionel, generasi muda Timor Leste dapat memiliki kompetensi yang setara dengan Bangsa Indonesia. Karenanya sifat cakupan beasiswa ini sudah sedemikian tinggi karena manfaat diberikan bahkan sampai batas negara. Jayalah Telkom! Jayalah Indonesia!


Tags: