Menag: Masa Nyantri Merupakan Masa Terbaik

Menag: Masa Nyantri Merupakan Masa Terbaik

Cirebon (Pendis) - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, dalam kunjungannya ke komplek Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon sempat melakukan shalat berjamaah dan memberikan motivasi kepada para santri di Pondok Pesantren Mu`allimin Tegal Temu Babakan yang dipimpin oleh KH Zamzami Akais.

Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon merupakan pesantren yang telah berusia lebih dari 300 tahun. Kini, lebih dari 40 (empat puluh) pesantren yang terletak di dalam satu desa Babakan, dengan jumlah santri lebih dari 7000 (tujuh ribu) jiwa yang berasal dari berbagai daerah.

Menteri Agama yang juga pernah nyantri di sejumlah pesantren menyatakan pengalamannya bahwa saat nyantri di pondok merupakan masa yang terbaik. "Di pondok pesantren, belajar tidak hanya di dalam ruang kelas, tetapi di semua tempat dapat dijadikan ruang belajar. Demikian juga, di pondok pesantren kita dapat belajar kepada siapapun, termasuk dengan teman yang beda pondok. Bahkan, kita bisa belajar dari teman yang nakal sekalipun, yakni kita belajar mengapa bisa nakal, bagaimana cara mengatasinya dan lain-lain. Jadi, belajar di pondok tidak hanya belajar kepada guru, tetapi juga kepada kawan-kawan," papar Menteri.

Menteri berpesan agar santri yang saat ini tengah belajar di pesantren hendaknya terus bersyukur. Sebab tidak setiap anak-anak berkesempatan untuk belajar di pesantren. Untuk itu, wujudkan rasa syukur itu setidak pada 2 (dua) hal. Pertama, manfaatkan waktu yang ada selama mondok itu untuk belajar dengan baik. "Hakikat belajar sesungguhnya adalah menangkap sesuatu, diambil manfaatnya dan hindari mudaratnya," terang Menteri. Kedua, hormati orang tua, kyai, dan guru. (swd/dod)


Tags: