Menyiapkan Anak Sukses Ujian Sekolah

Menyiapkan Anak Sukses Ujian Sekolah

SETIAP anak memiliki potensi untuk meraih sukses di sekolah dan setiap orangtua bisa berperan mendukung agar potensi itu dapat terwujud menjadi keberhasilan yang nyata.
Demikian diungkapkan Ari Wahyono SPd, Konsultan Senior di Anak Jenius Indonesia (AJI) Jogjakarta kepada KR, Selasa (22/2), terkait akan digelarnya acara seminar untuk orangtua cerdas oleh AJI Jogjakarta di Gerai IT Taman Pintar Jogjakarta. Seminar mengangkat tema 5 Langkah Jitu Menyiapkan Anak Sukses Ujian Sekolah.
Antusiasme para orangtua mengikuti seminar ini ternyata sangat tinggi, seminar ini dibanjiri ratusan peminat. Pekan ini, AJI Jogjakarta menggelar seminar dalam 3 gelombang, yakni Kamis, Jumat dan Sabtu, setiap pukul 13.00-16.00 WIB.
Menurut Ari, dengan sistem persekolahan saat ini, setiap anak dituntut siap menghadapi ujian. Bisa berupa tes mingguan, bulanan, semesteran maupun evaluasi akhir tahun. Persiapan yang tepat, dengan mengoptimalkan seluruh potensi otak secara seimbang dan integral, adalah kunci sukses menghadapinya. "Yang disayangkan adalah persiapan itu seringkali kurang sempurna. Hanya mengandalkan satu aspek saja, yaitu materi pelajaran. Itu pun para anak didik tidak dilengkapi kemampuan bagaimana menyerap materi pelajaran dengan nyaman dan efektif," jelasnya.
Acara ini akan mengupas bagaimana setiap orang tua berperan penting dalam menyiapkan putra-putri tercintanya menghadapi ujian di sekolahnya. Persiapan meliputi aspek kognisi maupun emosinya. Untuk sukses, anak memerlukan pola persiapan sejak dini dalam kebiasaan belajar sehari-hari, maupun saat hari-hari mendekati ujian.
Seminar ini menjadikan orang tua mampu memahami bagaimana meningkatkan daya serap anak dalam belajar di sekolah, di antaranya dengan memahami gaya belajar anak. Juga diajarkan cara-cara praktis menyiapkan mental positif anak menghadapi ujian/tes di sekolahnya. "Materi-materi ini memberikan panduan praktis dalam mendidik anak di rumahnya, yang merupakan sekolah sesungguhnya untuk setiap anak. Maka, kegiatan ini memang lebih dikhususkan untuk para orangtua yang memiliki anak usia SD dan SMP," kata Ari Wahyono. (Dod)-f


Tags: