Mutu Pengajar Tentukan Kualitas Lulusan

Mutu Pengajar Tentukan Kualitas Lulusan

Demikian disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Sistem Informasi Telkom University Bandung, Dr Ir Heroe Wijanto saat memberikan materi "Workshop Visi, Misi, Renstra dan Rencana Pengembangan Dosen" di Sekolah Tinggi Teknik Telematika (ST3) Telkom Purwokerto, baru-baru ini.

Menurut dia, pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan menggali potensi yang dimiliki agar dapat dikembangkan. "SDM merupakan aset dan itu adalah investasi.

Sebab SDM merupakan faktor yang dapat mempengaruhi organisasi. Oleh karena itu, SDM kampus seperti pengajar harus ditingkatkan mutunya," katanya.

Heroe mengatakan, setiap pengajar perlu melakukan evaluasi diri. Hal ini menjadi tolok ukur produk lulusan yang bisa dihasilkan. Perlu disadari, mutu pengajar ikut mempengaruhi proses penilaian akreditasi. Hal ini menuntut pihak pengelola perguruan tinggi untuk menggenjot kualitas dosennya.

Meningkatkan Akreditasi

"Jika hal itu dilakukan, pada saat penilaian akreditasi oleh institusi terkait dapat berjalan baik dan lancar," katanya saat memberikan tips kepada para staf dan pengajar ST3 Telkom.

Sementara itu, Ketua ST3 Telkom Prof Drs Agus Irianto MSc PhD mengatakan, kegiatan pengembangan dosen oleh STTelkom dilakukan untuk menghasilkan pengajar yang berkualitas. Selain itu agar penilaian yang dilakukan oleh pihak eksternal dapat diakui secara formal.

"Kami menargetkan dapat meningkatkan akreditasi jurusan S-1 Teknik Telekomunikasi pada tahun ini," katanya. Adapun kegiatan workshop ini, lanjutnya, terselenggara dalam rangka pelaksanaan Hibah Proposal Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi yang didanai oleh Kemenristek Dikti Tahun Anggaran 2015. (K35-95)


Tags: