Nahkoda Baru Direktorat Pendidikan Agama Islam

Nahkoda Baru Direktorat Pendidikan Agama Islam

Jakarta (Pendis) - Hari Senin, 10 Oktober 2016 adalah babak baru bagi Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) setelah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik Imam Safei sebagai Direktur Direktorat PAI yang telah beberapa bulan dijabat oleh "Pelaksana Tugas" dikarenakan Amin Haedari, telah purna tugas memasuki masa pensiun.

Imam Safei bukanlah orang baru di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Karir di Kementerian Agama Pusat diawali dengan mengemban amanah menjadi Kepala Seksi (Kasi) Layanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Subdit Pemberdayaan Santri dan Layanan pada Masyarakat Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) (2006 - 2008). Namun, sebelum secara resmi memasuki "Lapangan Banteng Barat" ini, Imam Safei sudah aktif bekerjasama dengan Kemenag RI dalam bidang Pendidikan yang memang sudah menjadi konsennya. Pria Kelahiran Jember ini adalah Direktur Lembaga Kajian Pendidikan Keislaman dan Sosial (LeKDiS) Nusantara (1999-2005). Dan sekarang menjadi Direktur PAI.

Biografi pendidikannya, ternyata juga berbanding lurus dengan jabatan yang diamanahkannya. Imam Safei ternyata adalah "anak didik PAI" dikarenakan ia belajar di sekolah besutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ; SD Lampung, SMP Lampung dan SMA Jember. Bahkan ketika kuliah pun, ia sempat mengecap di Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih-Jayapura selama 1 (satu) tahun. Dan akhirnya, Imam memilih ke Fakultas Tarbiyah IAIN Samarinda-Kalimantan Timur.

Setelah selesai pendidikan S1-nya, Imam yang sudah menjadi Dosen PNS pada almamaternya tersebut kemudian melanjutkan S2-nya dengan konsentrasi pada Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) IKIP Yogyakarta (1997) sambil tabarukan ke alm. Asyhari Marzuki di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Gelar Doktornya diraih pada tahun 2014 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ketika menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PDPontren).

Setelah menjabat Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Kasubdit Pendidikan Pesantren Dit. PD.Pontren, kemudian Iman berhijrah ke DIKTIS sebagai Kasubdit Ketenagaan.

(@viva_tnu/ra)


Tags: