![Nuh: Uji Kompetensi sudah Keharusan!](/storage/pictures/posts/16_9/mid/6510.jpg)
Nuh: Uji Kompetensi sudah Keharusan!
MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, uji kompetensi yang akan diberlakukan bagi guru sebelum mengikuti program sertifikasi bukan untuk menyulitkan mereka. Uji kompetensi dilaksanakan untuk menciptakan guru yang benar-benar berkualitas sesuai bidangnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa guru harus takut. Ini justru menjadi tanda tanya bagi kita semua.
-- Mohammad Nuh
"Sehingga, pada akhirnya semakin meningkatkan kualitas pendidikan kita di masa mendatang," katanya di Medan, Minggu (15/1/2012).
Nuh mencontohkan, di dunia kedokteran juga ada uji kompetensi yang tujuannya adalah untuk menciptakan dokter-dokter berkualitas dan menguasai bidangnya. Jika ada dokter tanpa kompetensi, maka kemungkinan akan terjadi malpraktik dan merugikan pasien.
Namun, lanjut Nuh, di dunia pendidikan, kalau ada guru tidak berkompetensi, maka masa depan bangsa ini dipertaruhkan. Karena guru tanpa kompetensi dikhawatirkan akan melahirkan generasi bangsa yang juga tidak berkompetensi.
"Artinya, uji kompetensi sudah menjadi keharusan. Kita tentunya tidak ingin generasi muda kita hanya menjadi penonton nantinya di era masa depan, karena dulunya diajar oleh tenaga pendidik yang tidak berkualitas," katanya.
Menurut dia, guru tidak perlu takut mengikuti uji kompetensi tersebut karena materi yang diujikan sesuai dengan mata ajar yang diasuhnya sehari-hari di sekolah. Misalnya, guru bidang studi Bahasa Indonesia, nantinya akan mengikuti uji kompetensi sesuai bidangnya itu.
Dia menambahkan, mulai 2012 ini uji kompetensi merupakan salah satu syarat bagi guru sebelum ikut program sertifikasi. Sementara bagi guru yang sudah lulus sertifikasi, menurut dia, tidak lagi diwajibkan mengikutinya, melainkan akan ada pendampingan agar si guru tersebut semakin terasah kemampuannya dalam bidang mengajar.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag