Pangkalan Data Sekolah dan Siswa Jadi Syarat Utama

YOGYA (KRjogja.com) - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 terus mengencarkan sosialisasi tatacara pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) kepada sekolah-sekolah. Apalagi, PDSS menjadi syarat utama untuk bisa mengikuti SNMPTN.

"Khusus di DIY, rencananya sosialisasi dilakukan dalam waktu dekat ini atau minimal minggu ini oleh PTN peserta yang membuka Penerimaan Mahasiswa Baru melalui SNMPTN," kata Ketua Umum SNMPTN 2015, yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA kepada KRjogja.com, Senin (19/01/2015).

PTN di DIY yang membuka PMB melalui SNMPTN terdiri dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada. Meskipun UPN Veteran sudah menjadi PTN, namun dalam SNMPTN 2015 belum membuka PMB jalur ini.

"Khusus PTN baru, seperti UPN Veteran Yogya maupun Universitas Tidar Magelang yang berada di Jawa Tengah, untuk PMB jalur SNMPTN tidak diikutkan dulu dalam seleksi PMB jalur ini. Mereka diberi kesempatan untuk magang atau belajar dulu," ungkap Rochmat Wahab, yang sedang sosialisasi SNMPTN di Bali.

Ia mengatakan, PTN baru akan dilibatkan dalam PMB jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Menurut Rochmat Wahab, alasan PTN baru yang belum bisa ikut PMB jalur SNMPTN lebih dikarenakan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan administrasinya saja.

Berkaitan kelancaran SNMPTN 2015, Rochmat Wahab menghimbau sekolah sebagai penyelenggara pendidikan agar pro aktif dalam menyukseskan tahapan pengisian PDSS. Apalagi, peluang masuk PTN melalui jalur SNMPTN cukup besar, sehingga sangat disayangkan jika momentun ini tidak dimanfaatkan maksimal.

"Meski peluang masuk PTN melalui jalur SNMPN besar, tapi tetap nilai-nilai kejujuran harus diutamakan oleh sekolah dan semua pihak," pesan Rochmat Wahab. Karena itu, bagi sekolah yang terindikasi melakukan kecurangan, pihaknya juga tidak segan-segan mencoretnya dari keikutsertaan dalam SNMPTN. (Asa)