![Pemerintah Harus Kembalikan Filosofi Pendidikan](/storage/pictures/posts/16_9/mid/6121.jpg)
Pemerintah Harus Kembalikan Filosofi Pendidikan
BANDUNG,(PRLM).- Kebijakan yang selama ini dikeluarkan oleh pemerintah terlalu bermain dalam pencitraan publik. Sementara substansi persoalan sebenarnya tidak pernah tersentuh karena kebijakan yang dikeluarkan baru menyentuh masalah secara parsial.
"Sampai kapanpun persoalan pendidikan akan terus ada jika cara penyelesaiannya masih seperti ini. Akarnya tidak pernah tersentuh sementara problem turunannya pun semakin banyak," kata Ketua Education Forum Indonesia, Suparman, Minggu (1/5).
Oleh karena itu, kata Suparman, memaknai hari pendidikan nasional ini, pemerintah harus mengembalikan filosofi pendidikan seperti yang diinginkan oleh pejuang pendidikan Ki Hajar Dewantara. Pasalnya saat ini pendidikan telah digiring pada ranah pasar yang dianut oleh kalangan kapitalis. "Kembalikan pada filosofi gotong royong, bukan lagi filosofi kapitalis. Membangun manusia yang kompetitif justru menimbulkan persaingan tidak sehat dan saling sikut," katanya.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag