![Pendidikan Vokasi Makin Dibutuhkan](/storage/pictures/posts/16_9/mid/7230.jpg)
Pendidikan Vokasi Makin Dibutuhkan
YOGYA (KRjogja.com) - Pendidikan vokasional semakin dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil siap pakai. Apalagi, menghadapi tantangan globalisasi, termasuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 ini, sumber daya manusia terampil dan unggul tidak bisa diabaikan lagi dalam bursa kerja. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) Dr Moch Bruri Triyono menyampaikan hal itu dalam Seminar Nasional Tantangan Pendidikan Vokasi Menuju MEA 2015 di Gedung FT UNY, Kamis (05/02/2015).
Acara ini dibuka Rektor UNY Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA. Seminar dalam rangka Dies Natalis ke-54 FT UNY ini menghadirkan pembicara Dr Hasanudin Abdurakhman (General Manager for Business Development PT Toray Industries Indonesia), Mr Tony Borkett (PT Thiess Contractors Indonesia) dan Dr Luis Mota (Post-doc Expers Asia on Tourism Developmet).
Moch Bruri Triyono mengatakan, meskipun pendidikan vokasi semakin dibutuhkan untuk mencetak SDM bermutu siap kerja, namun pemerintah masih memandang sebelah mata. Bahkan, kebijakan pemerintah seringkali tidak sinkron dengan lembaga pendidikan vokasi, imbasnya pengangguran terdidik bertambah.
"Saat ini, pendidikan vokasi masih dianggap sebagai pendidikan kelas dua oleh masyarakat, termasuk pemerintah, sehingga SDM yang dihasilkan juga masih sangat terbatas. Bahkan, kompetensi keahlian yang dibutuhkan SDM masih jauh dari kesesuaian dengan industri," katanya.
Menurut Moch Bruri Triyono, tantangan pendidikan vokasi, selain kebijakan pemerintah yang belum berpihak, industri juga masih belum bersinergi dengan lembaga pendidikan. Imbasnya, SDM yang dihasilkan dari lembaga pendidikan tidak terserap maksimal di industri.
"Karena itu, melalui momen MEA 2015 ini, harapannya semua pihak bisa tergerak untuk membenahi pendidikan vokasi dari tingkat menengah sampai di level perguruan tinggi. Apalagi, mau tidak mau serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia bakal terjadi," katanya. (Asa)
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag