Aplikasi Bantuan Kemahasiswaan

Aplikasi Bantuan Kemahasiswaan

Semarang (Pendis) – Agar penyaluran program bantuan pemerintah kepada masyarakat lebih tetap saaran dan akuntabel, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI akan luncurkan aplikasi bantuan kemahasiswaan yang akan ditujukan khusus kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta.  

“Aplikasi Bantuan Kemahasiswaan ini juga akan mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran, seleksi, pelaporan dan pemeriksaan bantuan atau beasiswa yang disalurkan,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendis, Amin Suyitno disela-sela Review Regulasi Kewirausahaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di kawasan Simpang Lima, Rabu Malam (01/03/2022).

Pelayan kepada masyarakat khususnya stakeholder mahasiswa berbasis aplikasi ini, lanjut Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang, memang sudah era/jamannnya.

Aplikasi ini, lanjut Suyitno akan membuat beban kerja Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta akan semakin ringan dan mudah dalam memberikan kontrol terhadap kurang lebih 850 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta se-Indonesia dari proses pendaftaran sampai penyaluran bantuan beasiswa kemahasiswaan ini.

“Di era digital ini, aplikasi akan membuat pekerjaan akan lebih terukur (measurable) dan simple,” kata Direktur Diktis dihadapan 15 (lima belas) Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Sekopertais) se-Indonesia.

Menyinggung mengenai jumlah peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang seharusnya ditambah dikarenakan jumlah mahasiswa PTKI baik swasta maupun negeri yang sudah semakin banyak, Suyitno mengatakan sudah mengajukan ke Badan Perencanaan Nasional (Bappenas).

“Walaupun sudah masuk ke Rencana Kerja Pemerintah (RKP) namun KIP Kuliah untuk Kementerian Agama belum ditambahi dikarenakan akan berpengaruh terhadap anggaran program kerja yang lain di internal Kementerian Agama RI,” kata Suyitno    

Pada saat yang bersamaan, Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Syafi’i menyampaikan bahwa aplikasi bantuan kemahasiswaan yang akan diluncurkan ini meliputi aplikasi untuk Bantuan Beasiswa Tahfizh, Bantuan Beasiswa Prestasi Akademik (BPA) dan Kartu Indoesia Pintar (KIP) Kuliah bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).

“Saya menginstruksikan agar 15 Kopertais menyampaikan dan mengadakan bimbingan teknis terhadap aplikasi bantuan kemahasiswaan ini kepada 850 PTKIS se-Indonesia di wilayah masing-masing,” kata Doktor lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Walisongo Achmad Arief Budiman, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Muda Kemahasiswaan Amiruddin Kuba, PTP Ahli Muda Sarana Prasarana (Sarpras) PTKIS Otisia Arinindiyah, Analis Kebijakan Sarpras PTKIN Nuryasin dan sejumlah pelaksana pada Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan. (maspipo)