Pengelolaan Pendidikan Nasional Yang (masih) Belum Profesional

JAKARTA (KRjogja.com) - Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar mengatakan Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, tapi sejauh ini pendidikan kita masih juga belum berjalan sesuai harapan.

"Sejauh ini pendidikan kita masih jauh dari harapan. Upaya memperbaiki dunia pendidikan memang terus kita lakukan. Eksekutif dalam hal ini Kemdikbud bersama-sama dengan Komisi X DPR RI terus berupaya untuk mewujudkan pendidikan yang ideal. Namun perlu kita akui bersama bahwa kondisi pendidikan kita yg seperti ini dikarenakan manajemen pendidikan yang belum profesional." Jelas Politisi dari PKS ini di Jakarta Kamis (2/5/2013).

Sesuai amanat UU, pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar 20% dari APBN dan APBD. Dana ini cukup besar, meskipun tidak murni 20% untuk pendidikan, karena sudah termasuk juga dana transfer ke daerah. Ditambah lagi ada juga tumpang tindih (double counting) di daerah yg mengalokasikan dana pendidikan 20% diambil dari anggaran APBN, padahal idealnya anggaran pendidikan di daerah ya diambil 20% dari APBD secara terpisah, bukan tumpang tindih dengan APBN. Ini juga mengindikasikan manajemen anggaran pendidikan kita yg masih belum profesional.

"Yang juga menjadi persoalan adalah belum terpenuhinya Sandar Pelayanan Minimum (SPM) pendidikan nasional, padahal UU nomor 20 tentang Sisdiknas tahun 2003 kini sudah berusia 10 tahun. Pembangunan sarana prasarana sekolah seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dst., belum terpenuhi. Bahkan kualitas guru juga belum terperhatikan sebagaimana mestinya," ujar Raihan.

Raihan menambahkan bahwa alih-alih fokus memenuhi Standar Pelayanan Minimum tersebut, pemerintah malah sibuk membuat program-program yang tidak terkait dengan amanat UU seperti UN dan RSBI, bahkan yang tidak direncanakan sebelumnya seperti Kurikulum 2013.

"Maka pada hari Pendidikan Nasional ini saya mengingatkan kita semua, khususnya Pemerintah, akan pentingnya profesionalitas dalam pengelolaan pendidikan ini. Dari perencanaan hingga implementasi pendidikan harus dipersiapkan dengan serius dan matang. Selamat Hari Pendidikan Nasional ya," imbuhnya.(Ati)