Pengguna Otak Kanan Hanya 3 Persen

Pengguna Otak Kanan Hanya 3 Persen

YOGYA (KR) - Selama hampir 5 jam, pakar otak kanan dan motivator muda Indonesia Ippho Santosa menyampaikan ceramah penyegaran services excellent di depan Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Pimpinan Unit Perwakilan Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta, baru-baru ini.
Ippho Santosa mengatakan, tidak seimbangnya penggunaan/pemanfaatan otak kanan dan otak kiri yang telah dianugerahkan Tuhan kepada manusia, menyebabkan banyak perusahaan bahkan negara, gagal mencapai visi dan misinya. "Hal ini disebabkan para pimpinan tidak mampu menyelaraskan keinginan dan cita-citanya kepada seluruh lapisan masyarakat atau karyawan yang terlibat di dalamnya," tegasnya.
Karenanya, penulis buku mega best seller 7 Keajaiban Rezeki yang telah mengajaibkan puluhan ribu orang Indonesia, Malaysia, Singapura, beberapa negara Timur Tengah dan Amerika Serikat itu mengungkapkan, Universitas Mercu Buana Yogya akan menjadi besar apabila seluruh stakeholders yang ada mampu menyelaraskan visinya sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berkeinginan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga tercapai kemakmuran bangsanya (angudi mulyaning bangsa).
Penulis buku 13 Wasiat Terlarang dan 10 Jurus Terlarang ini juga menyatakan, penduduk isi bumi ini hanya 3 persen yang mampu menggunakan kemampuan otak kanannya dan merekalah orang-orang yang memimpin dengan sukses. Sisanya (97 persen) rata-rata menggunakan otak kiri, sehingga keberhasilannya juga hanya pada tataran rata-rata.
Salah satu ciri orang yang mampu menggunakan otak kanan adalah egaliter, inovatif, tidak terbelenggu oleh status quo, berusaha mewujudkan mimpi-mimpinya yang tinggi, mudah mengingat mimpinya dengan jelas, suka bersedekah, kurang suka bertindak analitis dan lebih banyak menggunakan feeling. Sedangkan orang yang lebih banyak menggunakan otak kiri ciri-cirinya berpikiran analitis, bertindak berdasarkan data/fakta, kemampuan kognitifnya tinggi dan suka berbicara. (San)-g


Tags: