![Pengiriman Naskah UN Tak Boleh Terlalu Cepat dan Jangan Terlambat](/storage/pictures/posts/16_9/mid/7456.jpg)
Pengiriman Naskah UN Tak Boleh Terlalu Cepat dan Jangan Terlambat
DEPOK, KOMPAS.com - Berbagai persiapan telah dilakukan jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang semakin dekat. Mulai sarana dan prasarana penunjang hingga kesiapan siswa pun telah dilakukan untuk menghadapi UN perdana pada Senin (13/4/2015) nanti.
Salah satu persiapan dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah proses pengiriman naskah UN ke masiang-masing daerah. Ketepatan waktu menjadi hal penting dalam proses pengiriman naskah UN dari Sabang sampai Merauke.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Nizam, saat dihubungi KOMPAS.com, Rabu (8/4/2015), mengatakan bahwa pengiriman naskah dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jika naskah terlalu cepat sampai tidak bagus, namun juga tidak boleh terlambat walau hanya satu hari.
"Salah satu permasalahan harus dihindari saat proses pengiriman naskah UN adalah jangan ada kebocoran soal. Pengiriman terlalu cepat atau lambat yang tidak sesuai jadwal bisa menyebabkan terjadinya kecurangan," ujar Nizam.
Setelah naskah UN diterima oleh masing-masing Kota atau Kabupaten setempat, panitia UN akan mengirim naskah-naskah tersebut ke lokasi penyimpanan naskah atau titik simpan akhir. Penempatan lokasi titik simpan akhir naskah UN berdekatan dengan sekolah yang akan melaksanakan UN. Selanjutnya saat pengambilan naskah UN dilakukan di hari sedang berlangsungnya UN, serta pengambilannya per mata pelajaran setiap harinya.
"Ada perlakuan khusus bagi sekolah yang jauh dari jarak titik simpan akhir naskah UN. Semua naskah bisa diambil dengan catatan ada pengawasan khusus supaya tidak terjadi kebocoran soal," terang Nizam.
Sementara itu, dalam proses pengiriman naskah UN sampai di titik simpan akhir paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan UN berlangsung. Menurut dia, hal itu bertujuan agar kerahasian UN tetap terjaga dan terbebas dari kecurangan.
"Dngan kata lain, ini untuk mendukung UN yang jujur," ujarnya.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag