Penandatanganan Kerjasama UIN Walisongo dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penandatanganan Kerjasama UIN Walisongo dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta (Pendis) - UIN Walisongo Semarang terus mengejar percepatan pendirian Fakultas Kedokteran (FK). Percepatan tersebut dimantapkan dengan berbagai langkah strategis, salah satu diantaranya  ialah dengan menggandeng Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai perguruan tinggi pembina pada rabu (29/03/2023).

UIN Syarif Hidayatullah sendiri merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang telah memiliki Program Studi Kedokteran sejak tahun 2014 lalu. Lewat kerjasama yang terbangun diharapkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menjadi perguruan tinggi pembina Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo Semarang

Prosesi penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin.

Pada sambutannya, Imam Taufiq menyambut baik berkenannya UIN Syarif Hidayatullah menjadi mitra pembina Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo, kehadiran UIN Jakarta semakin melengkapi persiapan UIN Walisongo yang juga tengah menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasarana kebutuhan pendirian Fakultas Kedokteran.

“Kami bersyukur UIN Syarif Hidayatullah dengan pengalaman dan prestasinya yang luar biasa, berkenan menjadi partner kami dalam pendirian Fakultas Kedokteran”. Ujar Prof Imam, 

“Saat ini jumlah kebutuhan SDM, Sarana dan Prasarana, dan Pedoman Akademik termasuk kurikulum telah siap untuk segera berdirinya Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo, adanya Kerjasama ini semakin meneguhkan akselerasi kami,” tambah Guru Besar UIN Walisongo Semarang ini.

Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin dalam sambutannya menyambut dengan terbuka kemungkinan-kemungkinan kerjasama bersama UIN Walisongo Semarang dalam pendirian Fakultas Kedokteran.

“Kami menyambut hangat dengan  kegembiraan kerjasama ini, kami siap menopang dan mendorong pendirian Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo Semarang,” ungkap Prof Asep.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini menambahkan, bahwa saat ini UIN Syarif Hidayatullah juga memiliki Dosen di Prodi Kedokteran yang fokus mendalami pengembangan kurikulum pendidikan dokter dengan nilai-nilai keislaman.

“Saat ini kami juga memiliki dosen kedokteran yang fokus mengkaji mengenai pengembangan kurikulum pendidikan dokter dengan nilai-nilai keislaman, semoga nantinya dapat memberi dampak baik bagi pengembangan kurikulum di UIN Walisongo ini.” Tutupnya.


Tags: # PTKINKeren