Peringatan Hari Santri Nasional 2016

Jakarta (Pendis) - Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober akan diperingati sebagai upaya memperkuat identitas keIslaman dan kebangsaan Indonesia agar para penerus bangsa mampu berkaca kepada sejarah dan menjadi panduan untuk melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.

Pada tahun 2016, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam akan melakukan serangkaian agenda dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2016.

Adapun berbagai event yang diselenggarakan dalam rangka Hari Santri Nasional antara lain : 1) Peringatan Hari Santri Nasional di Serang Banten, akan dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) oleh Presiden Joko Widodo, 2) Lomba Fotografi dan Cerpen Pesantren dengan mengambil tema `Dari Pesantren untuk Indonesia`, info lebih lengkap bisa dilihat di http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=8190#.V80AmZh96Uk, 3) Pemutaran Perdana Film Pesantren dengan judul `Jalan Dakwah Pesantren`, pada bulan Oktober 2016 di Institut Francais d`Indonesie.

Selanjutnya, 4) Gebyar Hari Santri yang akan dilaksanakan pada tanggl 13 s.d. 15 Oktober 2016 di Ancol Jakarta. Gebyar Hari Santri sendiri memiliki beberapa rangkaian yakni diantaranya : a) Pameran Hasil Lomba Fotografi Pesantren, b) Pameran Hasil Lomba Cerpen Pesantren, c) Pameran Kartun Santri, d) Penyerahan Mushaf Al-Qur`an yang ditulis tangan dengan karakter dan kekhasan 34 propinsi di Indonesia, e) Penyerahan Penghargaan Pemenang Lomba Fotografi dan Cerpen Pesantren, f) Apresiasi dan Anugerah Tokoh Pesantren, g) Halaqah Internasional.

Khusus untuk Apresiasi dan Anugerah Tokoh Pesantren akan diberikan kepada 3 (tiga) orang kyai/pengasuh pondok pesantren, 3 (tiga) santri pondok pesantren dan 3 (tiga) lembaga pondok pesantren yang dinilai berprestasi oleh Kementerian Agama RI.

Mekanisme penetapan penerima anugerah ini didasarkan pada usulan yang dikirimkan melalui website Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di ditpdpontren.kemenag.go.id dengan menyertakan profil dan prestasi calon penerima anugerah. Usulan bersifat terbuka, pengusul bisa mengusulkan dirinya sendiri atau orang lain, serta bisa mengusulkan lembaga pondok pesantren miliknya atau milik orang lain.

Sementara untuk Halaqah Internasional 2016 akan dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren, ormas Islam, tokoh pendidikan Islam serta utusan dari negara-negara Islam.Diharapkan dengn adanya Peringatan Hari Santri Nasional ini akan semakin meningkatkan kecintaan seluruh rakyat Indonesai terhadap lembaga pondok pesantren sebagai salah satu penyumbang kemerdekaan bangsa dan senantiasa mengisi kemerdekaan dengan aktivitas pengembangan keIslaman dan keIndonesiaan.

(sya/ra)