PGRI BELUM MAKSIMAL ; Kontrol Profesionalitas Guru

PGRI BELUM MAKSIMAL ; Kontrol Profesionalitas Guru

YOGYA (KR) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bertekad terus mengawal dan meningkatkan profesionalitas guru, khususnya yang sudah dinyatakan lolos sertifikasi. Adapun cara yang digunakan cukup beragam mulai dari mengadakan evaluasi, pelatihan (Diklat) sampai berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru. Lewat kegiatan tersebut PGRI berharap bisa terlibat aktif dalam upaya peningkatan kualitas guru.

“Memang, sampai saat ini kami belum bisa melakukan kontrol terhadap profesionalitas guru secara terperinci. Namun paling tidak dengan adanya berbagai macam kegiatan dan pelatihan yang terkait dengan pendidikan mereka bisa terpacu untuk menjadi lebih baik,” kata Ketua PGRI Kota Yogyakarta, Sudarto SPd MT kepada KR , Senin (28/2).
Pihaknya menyambut baik rencana pemerintah mengadakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) karena tidak hanya menambah wawasan, tapi juga memacu guru untuk lebih profesional. Walaupun begitu dirinya berharap agar biaya untuk PPG tidak dibebankan kepada guru 100 persen. Sebaliknya, dicarikan solusi yang terbaik dengan melibatkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sebab jika biaya PPG tersebut sepenuhnya dibebankan kepada guru, jelas keberatan.
“Kalau bisa biaya PPG ini jangan sampai membebani guru. Mungkin bagi mereka yang baru masuk atau masih menjadi calon guru bisa dipahami. Dengan catatan harus ada sosialisasi terlebih dahulu, sehingga mereka bisa thu konsekuensi dari memilih profesi guru harus ikut PPG dengan biaya sendiri,” terangnya.
Ditambahkan Sudarto, setiap ada kesempatan pengurus PGRI selalu mengimbau guru untuk meningkatkan profesionalitas. Baik dengan meningkatkan kedisiplinan, kinerja maupun terlibat aktif dalam kegiatan ilmiah. Walaupun dalam realitanya untuk mewujudkan hal itu tidak mudah dan membutuhkan proses yang cukup panjang. (Ria)-c


Tags: