PPPA Didik Santri Hafal Alquran

WONOGIRI - Pendirian lembaga pendidikan Islami pondok pesantren (ponpes) banyak bermunculan di berbagai daerah.

Namun, institusi Ponpes yang memiliki kualifikasi khusus, yakni sebagai lembaga pendidikan penghafal Alquran, belum tentu ada di setiap daerah.

Di Kabupaten Wonogiri, kini berdiri ponpes baru yang memiliki spesifikasi mendidik para santrinya menghafal Alquran. Namanya Ponpes Pusat Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran.

"Para santrinya diasramakan di Kompleks Wisma Haji di Brubuh Ngadirojo Wonogiri. Mereka diberi pembimbingan secara intensif teknik menghafal Alquran," kata Ketua Ikatan Paguyuban Haji Indonesia (IPHI) Wonogiri Drs H Jauhari Makmuri MAg.

Sebelas Santri

Saat ini sebagai tahap permulaan, telah ada 11 santri yang mengikuti program pendidikan dan pembimbingan di Ponpes PPPA Daarul Quran. Mereka adalah murid SMP dan MTs.

"Pagi hari mereka bersekolah dan baru petang dan malam harinya mengikuti pembimbingan untuk menghafal Alquran," kata Jauhari.

Santri yang mengikuti sepenuhnya digratiskan dari semua beban biaya alias cuma-cuma. Saat mememberikan keterangan didampingi Humas IPHI Wonogiri H Joko Santosa HP, dia mengatakan pendirian ponpes ini awalnya dicetuskan oleh ustadz kondang KH Yusuf Mansyur ketika pengajian akbar di Kabupaten Wonogiri. Ide itu kemudian direspons positif oleh Bupati Wonogiri Danar Rahmanto.

Sebagai langkah lanjutan, untuk merealisasikan pelaksanaan pendidikan penghafal Alquran, pengelolaan Ponpes PPPA ini kemudian diserahkan ke IPHI.

Sehari-hari Ponpes PPPA Daarul Quran diasuh tiga ustadz, yakni Faqihudin, M Furkhon, dan Rochmat Al Qibri. Ketiganya adalah al hafids yang ahli dalam teknik pembimbingan untuk menghafal Alquran.

Dia meminta umat Islam ikut peduli mendukung dana melalui pemberian bantuan sedekah yang dapat disalurkan melalui rekening atas nama Sudirman PPPA Daarul Quran No: 3-011-08709-3 Bank Jateng Wonogiri, atau ke rekening No: 3520020200 Bank Mandiri Syariah Wonogiri. Selain itu bisa juga melalui Hj Reni Sarwoko MM (Brumbung Wonogiri) atau dokter H Indra Putranta (Jatirejo Wonogiri).