Program Studi Bisnis Digital

Program Studi Bisnis Digital

Pekalongan (Pendis) – UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) tambah satu Program Studi baru, yakni Program Studi (Prodi) Bisnis Digital. Izin pembukaan Prodi Bisnis Digital UIN Gus Dur sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 490/E/O/2023 yang ditandatangani di Jakarta pada 06 Juni 2023.

Pada surat tersebut dinyatakan bahwa Prodi Bisnis Digital sudah memenuhi persyaratan minimum akreditasi. Sebelumnya pada 02 Mei 2023 Program Studi Data Sains juga sudah terbit izinnya dengan nomor SK 405/E/O/2023. Sebagai informasi Prodi Data sains dan Bisnis Digital akan mulai menerima mahasiswa untuk tahun akademik 2024/2025.

Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., mengucapkan selamat atas terbitnya izin Program Studi Bisnis Digital. “Inisiatif ini merupakan langkah yang sangat positif dan relevan dalam menghadapi era digital yang terus berkembang pesat,” terang Prof. Zaenal.

Menurut Prof. Zaenal adanya Prodi Bisnis Digital menunjukkan komitmen UIN K.H. Aburrahman Wahid dalam menyediakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Saya percaya bahwa pembukaan Prodi Bisnis Digital akan memberikan dampak positif yang besar bagi mahasiswa, alumni, institusi pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Prof. Zaenal.

Prof. Zaenal berharap bahwa Prodi Bisnis Digital ini juga akan menjadi wadah untuk mengembangkan tri dharma perguruan tinggi dan inovasi dalam bidang bisnis digital sehingga dapat menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan bisnis di era digital.

Prof. zaenal juga menyampaikan pada Mei lalu UIN Gus Dur juga menambah program studi baru, yakni Program Studi Sains Data. Prof. Zaenal mengatakan Program Studi Sains Data sangat penting dan berdampak positif dalam menghadapi era digital yang semakin maju dan kompleks. “Pembukaan Prodi Sains Data merupakan langkah yang visioner dan menunjukkan komitmen yang kuat dari institusi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di era data-driven,” terangnya.

“Besar harapan saya bahwa Prodi Sains Data ini akan menjadi pusat penelitian dan inovasi dalam bidang analisis data,” tutur Prof. Zaenal. Prof. Zaenal menuturkan, dengan menggabungkan keahlian dosen, mahasiswa, dan pihak industri, diharapkan dapat tercipta penemuan-penemuan baru, metode-metode analisis yang lebih baik, serta aplikasi-aplikasi yang inovatif untuk memecahkan permasalahan dunia nyata. Sehingga UIN K.H. Aburrahman Wahid Pekalongan dapat menjadi penggerak dalam pengembangan sains dan teknologi di era digital.

Rektor juga memberikan apresiasi atas kerja keras tim dan dukungan semua pihak atas pencapaian ini. “Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja dan melihat kebutuhan masa depan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia bisnis yang semakin digital serta dengan melihat perkembangan dunia yang semakin terhubung dengan data driven,” pungkasnya.

PLT Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. H. Muhlisin, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama mengungkapkan, kehadiran Prodi Bisnis Digital merupakan upaya UIN Gus Dur untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih luas dan antisipatif di era disrupsi.  “Prodi ini dipersembahkan bagi generasi Z yang berminat di bidang bisnis yang akomodatif dengan perkembangan teknologi informasi,” ungkap Muhlisin.

“Jurusan ini merupakan salah satu jawaban dari UIN Gus Dur yang memiliki visi unggul dalam rangka menyiapkan skema bisnis masa depan dalam pergulatan kompetisi nasional dan global,” imbuhnya. Menurut Muhlisin bisnis digital memiliki cakupan yang luas, sehingga para mahasiswa akan berkesempatan untuk mempelajari startup, fintech, artificial intelligence, serta big data.

Muhlisin juga mengatakan ke depannya bisnis akan lebih banyak berbasis daring. “Hal ini sangat beralasan karena prodi ini merupakan salah satu ilmu terapan yang memadukan antara ilmu manajemen, bisnis, sistem informasi, serta teknik informatika,” jelas Muhlisin. Dengan adanya Program Studi Bisnis Digital, Muhlisin berharap lulusannya akan menguasai beberapa cabang ilmu yang relevan di era sekarang yang beroriantasi masa depan.