PTS Optimalkan Pengelolaan

PTS Optimalkan Pengelolaan

YOGYA (KR) - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diadakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Karena dengan adanya beberapa kali seleksi yang dilakukan PTN sedikit banyak berdampak pada perolehan mahasiswa. Untuk mengatasi persoalan itu selain mengoptimalkan promosi ke sejumlah daerah dan alumni, pengelola PTS juga berusaha meningkatkan kualitas lulusannya.

Demikian dikatakan beberapa pengelola PTS di Yogyakarta kepada KR secara terpisah, Kamis (26/5).
Pembantu Direktur I Aka-demi Maritim Yogyakarta (AMY) Drs Sahudiyono MPA menyatakan, meski dampaknya tidak terlalu signifikan, tapi dengan adanya SNMPTN pengelola PTS dituntut bekerja lebih keras. Sebab, selain sikap masyarakat yang semakin kritis, pemahaman siswa SMA/SMK tentang dunia maritim yang masih sepotong-sepotong menjadikan tantangan tersendiri bagi AMY. Oleh karena itu selain memberikan informasi secara detail, AMY sengaja melibatkan para alumni dalam sosialisasi.
"Memang dampak dari adanya beberapa kali seleksi yang dilakukan PTN tidak terlalu signifikan. Tapi sebagai pengelola PTS kami dituntut bekerja lebih baik agar bisa memenuhi target yang sudah ditentukan. Supaya tidak ada PTS yang dirugikan, saya berharap model seleksi yang dilakukan bisa lebih terbuka, sehingga PTN dan PTS bisa melakukan persaingan secara sehat," ungkap Sahudiyono
Komentar serupa dikemukakan Direktur Akademi Pariwisata Stipary, Suharto SE MPar. Menurutnya, model sosialisasi yang selama ini dilakukan Stipary cukup efektif dalam menarik animo mahasiswa untuk kuliah di Yogya. Adanya SNMPTN jalur undangan yang dilakukan beberapa PTN tidak terlalu berdampak bagi Stipary. Walaupun begitu dirinya kurang sependapat dengan adanya sistem jemput bola (berkunjung ke daerah) yang dilakukan PTN.
Sementara itu, Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Yogyakarta, Mujahid Quraisy SE MSi menambahkan, berbagai model pendaftaran yang dilakukan PTN tidak secara signifikan berpengaruh bagi penerimaan mahasiswa baru di STEI Yogyakarta. Sebab PTS tersebut berbeda dengan perguruan tinggi lain yang ada di DIY, sehingga peluang untuk mendapatkan mahasiswa cukup besar.
"Sekitar 30 persen mahasiswa yang mendaftar sejak awal sudah berniat masuk ke STEI Yogyakarta," ujarnya.
(Ria/War)-m


Tags: