Ramadhan Adalah Anugerah-Nya Untuk Kembali Fitrah

Ramadhan Adalah Anugerah-Nya Untuk Kembali Fitrah

Jakarta (Pendis) - Mengawali Ramadhan 1439 H, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melaksanakan shalat dzuhur berjamaah bersama ASN Kementerian Agama, Kamis (17/05).

"Ramadhan adalah kenikmatan yang kehadirannya banyak dinantikan karena Ramadhan adalah cara Allah SWT memberikan anugerah dan berkah-Nya kepada umat muslim untuk menempa dan melatih diri agar kembali ke jati diri kemanusiaan kita dan kembali pada fitrah kita," demikian disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan Tausiyahnya di Mushola At-Tarbiyah, Kamis (17/05).

Menurut Menag, fitrah manusia dalam terbagi dua yaitu basyariah dan insaniyah. Makna keduanya sama namun memiliki titik tekan yang berbeda. Basyariah adalah unsur tanah pada diri manusia dan insaniyah adalah unsur ruhaniyah," ujar Menag.

Lukman mengungkapkan, Imam Ghazali membagi orang yang mengerjakan puasa terbagi dalam tiga golongan. Pertama, golongan awam yaitu sebatas menahan dari rasa haus, lapar, hubungan suami istri, dan hal membatalkan lainnya. Selanjutnya golongan kedua, golongan khusus yaitu mereka yang menahan seluruh indra, mata, telingga dan seluruh anggota tubuh dari berbuat maksiat bukan sekedar menjalankan puasa layaknya puasa awam, jelasnya.

Selain itu ada juga golongan ketiga, golongan sangat khusus yaitu mereka yang mampu mengembalikan semua aspek kehidupannya kepada Tuhan, dan semoga kita semua mampu melaksanakan puasa dalam golongan kedua ataupun ketiga, kata Menag.

Pada prinsipnya fitrah manusia itu adalah beragama dan bertuhan. Fitrah manusia juga bahwa manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, puasa merupakan rangsangan pada kepekaan sosial setiap manusia. Dan manusia itu mahluk berpikir sehingga semua pikiran harus bermuara pada wujud taqwa kepada Allah. Puasa merupakan cara Allah membuat kita mengasah diri kita berdasarkan fitrah yang kita miliki, terang Menag. (Hikmah/dod)


Tags: