![Ratusan Mahasiswa UIN Jakarta Ikuti Tausiah Kebangsaan](/storage/pictures/posts/16_9/mid/10249.jpg)
Ratusan Mahasiswa UIN Jakarta Ikuti Tausiah Kebangsaan
Tangerang Selatan (Pendis) - Ratusan anggota pramuka dan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulllah (UIN Syahid) menghadiri tausiah kebangsaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan Jakarta Selatan UIN Syarif Hidayatullah, menggangkat tema "Pramuka Perekat NKRI" di Kampus UIN Syahid, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kegiatan yang bertempat di Aula Harun Nasution, dihadiri oleh pejabat UIN Syahid, perwakilan Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Banten, Kepala Dinas Tangerang Selatan, Danramil Ciputat serta tamu undangan lainya.
Tausiyah kebangsaan disampaikan oleh KH. Ahmad Muwafiq atau yang biasa disapa Gus Muwafiq. Dalam tausiahnya, Gus Muwafiq menekankan pentingnya persatuan ditengah problem kebangsaan. "Indonesia bisa kuat dan punya persatuan karena punya Pancasila," tutur Gus Muwafiq.
Dikatakan Gus Muwafik, bahwa setiap negara memiki problem kebangsaan. Indonesia mampu mengelola problem tersebut dengan berdiri di atas bangsa, itulah kehebatannya. Ini yang tidak dimiliki bangsa lain. "Indonesia memiliki mekanisme tersendiri dalam mengelola konflik yang ada, sehingga potensi yang ada, akan meredam dengan sendirinya," tegasnya.
Menurut Gus Muwafiq, saat ini ada sebagian generasi memiliki pandangan bahwa tidak modernis kalau tidak Eropa. Tidak agamis kalau tidak Arab. Akan tetapi lewat gerakan Pramuka, jangan sampai kita kehilangan identitas. "Jangan malu menjadi orang Indonesia," tutup Gus Muwafik.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Masri Mansoer dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang plural, baik dari suku, adat, maupun bahasa. Menurutnya, kehidupan yang penuh keragamanan adalah ujian. "Anggota Pramuka harus menjadi generasi yang mampu merawat Indonesia. Karena keragaman Ini adalah takdir dan rahmat dari Allah," pungkasnya.
Kapolres Tangerang Selatan Ferdy Irawan, mengatakan bahwa tema kebangsaan harus selalu kita gaungkan, terlebih di tengah menjelang pemilu. Menurutnya, pesta demokrasi sering dirusak oleh sedikit oknum pendukung pasangan calon agar gaduh. Oleh sebab itu, kita harus menjadi pihak bertangung jawab untuk menjaganya. "Mari kita jaga dan rawat persatuan sesama anak bangsa," pesan Ferdy. (maryani/dod)
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag