![RI-Australia Setuju Tingkatan Kerja Sama Pendidikan](/storage/pictures/posts/16_9/mid/5986.jpg)
RI-Australia Setuju Tingkatan Kerja Sama Pendidikan
REPUBLIKA.CO.ID, PERTH - Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan hubungan pendidikan kedua negara yang selama ini telah berjalan baik. "Pendidikan memainkan peranan penting bagi hubungan kedua negara dalam upaya membangun hubungan masyarakat dengan masyarakat serta mengembangkan saling pengertian lebih besar antara dua negara," kata Menteri Pendidikan Australia Senator Chris Evans, di Perth, Australia, Kamis (10/3).
Hal tersebut diungkapkannya usai dirinya melakukan pembicaraan dengan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh. Menurutnya, Indonesia adalah mitra penting dan keuntungan kedua negara terutama didapat dari pertukaran ekonomi dan sosial yang datang dari kedua masyarakat dengan cara pertukaran pengalaman pendidikan.
"Wakil Presiden Boediono memiliki sejarah lama di Australia di bidang pendidikan pada sejumlah universitas di sini termasuk juga pada almamaternya University of Western Australia," katanya.
Menurutnya, pendidikan tetap menjadi bendera hubungan bilateral kedua negara dan Australia akan melanjutkan upaya kerjasama penting ini di masa mendatang. Dikatakan senator pula, kerjasama pendidikan Australia dan Indonesia memainkan peranan penting dalam meningkatkan kehidupan ratusan hingga ribuan pelajar Indonesia.
"Hingga 2015 kerjasama investasi pendidikan akan mencapai 500 juta dolar Australia yang digunakan untuk membangun dan memperluas sekolah, pelatihan guru serta mempromosikan pluralisme dan toleransi di Indonesia," kata Evans.
Australia saat ini tetap menjadi salah satu tujuan utama bagi pelajar Indonesia dengan lebih 18 ribu mahasiswa yang tercatat di sejumlah institusi Australia selama 2010. Pendaftaran mahasiswa dari Indonesia, katanya, terus berlanjut dan meningkat dan Australia menyambut baiuk pertukaran budaya, sosial serta akademik.
Pemerintah Australia, katanya, komitmen untuk mendorong mahasiswa Australia juga berkeinginan menyelesaikan studi di Indonesia.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag