Ritual Wajib para Penerima Beasiswa LPDP

Ritual Wajib para Penerima Beasiswa LPDP

Ketua Persiapan Keberangkatan Angkatan 53, Adiguna Bahari mengatakan, acara ini bertujuan sebagai penutupan dari rangkaian kegiatan Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa LPDP angkatan 53, sebelum menempuh pendidikan lanjut ke jenjang S2 dan S3.

"Total penerima beasiswa angkatan 53, sebanyak 118 orang. Acara sudah seperti ritual yang wajib dilaksanakan," kata Adiguna.

Kegiatan bertajuk Bersatu Membangun Negeri itu berisi beberapa kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan budaya, antara lain Opera Bianglala, talkshow bersama Ari Fadhly, Head of Digital and Innovation AXA Indonesia, serta simulasi IELTS untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi bahasa inggris.

Adiguna melanjutkan, acara ini juga membuka One on One Session. Isinye membicarakan tentang langkah-langkah melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan tip memilih universitas yang tepat.

"Bagi yang datang hari ini bisa tatap muka langsung dengan penerima beasiswa, bisa diskusi dengan mereka," tutur Adiguna.

Ia melanjutkan, Inggris dan Australia menjadi negara yang banyak disinggahi oleh penerima beasiswa bagi angkatan 53. Adiguna Bahari berharap, anak-anak muda Indonesia tak perlu ragu untuk apply ke situs LPDP, karena kesempatan mendapatkan beasiswa terbuka lebar.

Dia juga menambahkan, bagi masyarakat yang tidak bisa datang hari ini, bisa membuka situs www.lpdp.depkeu.go.id untuk semua informasi terkait LPDP.

Hal ini disambut baik oleh Rere (21) yang hadir pada acara tersebut. Menurut dia, GBK bisa menjadi jembatan baginya untuk mengali informasi tentang LPDP dan kuliah di luar negeri.

"Saya sengaja datang hari ini ingin mencari informasi tentang LPDP," ujar Rere.


Tags: