SBY Tegaskan Tetap Akan Laksanakan UKG

SBY Tegaskan Tetap Akan Laksanakan UKG

JAKARTA (KRjogja.com) - Kompetensi guru itu sangat penting. Kalau gurunya tidak kompeten bagaimana mendidik anak dan menyiapkan calon penerus bangsa. Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Pendidikan,di Kemdikbud Jakarta, Selasa (31/7).

Demikian disampaikan Presiden terkait hasil sementara uji kompetensi guru (UKG). Oleh karena itu pemerintah akan terus melaksanakan uji kompetensi terhadap guru sekolah negeri dan swasta. Tujuannya jelas dan baik bagi tenaga pendidik, anak didik dan masa depan bangsa.

"Kita juga terus memastikan para guru tetap kompeten. Seluruh biayanya dari pemerintah. Kita ingin para guru sejahtera dan kompeten," sambung SBY.

Meski setiap tahun kesejahteraan guru terus ditingkatkan, namun kompetensi mereka ternyata masih di bawah harapan. Padahal tenaga pendidik yang kompeten adalah modal utama penyiapan SDM unggul di masa depan. Dalam Uji Kompetensi Awal (UKA) hasil dari 285 ribu guru, nilainya rata-rata 42,5 persen. "Ini masih ada di bawah harapan kita," ujar Presiden.

Melalui kenaikan anggaran pendidikan dalam APBN maka kesejahteraan guru juga dinaikan. Baik melalui besaran gaji bulanan, tunjangan dan lain sebagainya.

Sedemikian besar dan rutin ada kenaikannya, sehingga ada saja aparat lembaga pemerintah yang merasa iri. Tetapi secara moral, kenaikan gaji dan tunjangan bisa dibenarkan sebab guru bertugas menyiapkan generasi penerus yang cerdas dan berkepribadian baik.

"Maka harapan kita kompetensi guru meningkat seiring dengan kesejahteraannya," pungkas Presiden. (Ati)


Tags: