Sekolah Diminta Pertahankan Kualitas Belajar Mengajar

Sekolah Diminta Pertahankan Kualitas Belajar Mengajar

TEGAL (Suara Merdeka)– Komisi E DPRD Jateng mendorong agar sekolah di Jawa Tengah tetap memperhatikan kualitas proses kegiatan belajar mengajar (KBM), khususnya bagi siswa kelas XII yang dalam waktu dekat akan mengikuti Ujian Nasional.

Meski dalam UN nanti siswa dipastikan akan lulus, masalah peningkatan grade sekolah tetap harus diperhatikan. Anggota Komisi E Muh Zen Adw, menyatakan hal itu kepada Suara Merdeka di sela-sela meninjau kesiapan pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Tegal, kemarin.

"Saya berharap demikian karena ke depan sekolah akan menghadapi tuntutan yang makin kompleks," ujarnya. Diakui, UN online atau Computer Based Test (CBT) hanya akan diberlakukan bagi sekolah tertentu. Namun dia mempertanyakan karena petunjuk operasional dari Kemdikbud hingga saat ini belum turun.

Meski demikian, Zen berharap, sekolah yang ditunjuk melaksanakan UN CBT harus mempersiapkan fasilitas, misalnya komputer yang dipakai untuk menggarap soal UN. Diharapkan komputer tersebut benar-benar dicek supaya jangan sampai ngadat pada saat dipakai mengerjakan soal.

Guru Pemprov Jateng

Dalam kunjungan untuk menyerap aspirasi itu, Zen juga menyinggung tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 di Jateng. Ketua Persatuan Guru Swasta Indonesia Jateng itu juga memaparkan sekilas tentang pemberlakukan Undang-undang No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam kaitan itu, guru pendidikan menengah seperti guru SLTA, statusnya nanti akan menjadi guru Pemprov Jateng.

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Tegal Rismono memanfaatkan kunjungan Komisi E yang diikuti 14 anggota itu untuk membantu pengadaan komputer. Dikatakan, dalam UN CBT nanti, SMA 1 membutuhkan sekitar 100 unit komputer namun baru memiliki 70 unit. Ikut serta dalam kunjungan itu Pengawas SMK Disdik Sudirman dan Pengawas SMA Daryono Yusuf. (aj-95)


Tags: