Sekolah Swasta Harus Tetap Eksis

Sekolah Swasta Harus Tetap Eksis

Kudus ( KR ) DALAM beberapa tahun terakhir, sekolah maupun madrasah, baik di tingkat SD, SMP atau MI dan MTs mendapatkan informasi membahagiakan berkaitan dengan penerimaan BOS. Melalui dana itu kemajuan sekolah dapat diplanning sebagaimana harapan pengelola sekolah tersebut. Walaupun di sisi lain BOS sebenarnya belum bisa mencukupi, sehingga dalam realisasi perencanaan pengembangan, sekolah masih bisa kerja sama dengan wali murid maupun steakholder terkait. Di sisi lain kesejahteraan para guru yang sudah lulus sertifikasi juga semakin meningkat. Namun kegembiraan ini, barangkali masih terusik jika menyimak pernyataan Dirjen Pendidikan Dasar, Suyanto yang menyatakan, semua sekolah yang menerima dana BOS harus membebaskan siswa dari pungutan biaya operasional pendidikan. Pernyataan itu dimaksudkan agar sekolah memaksimalkan penggunaan dana BOS, namun di sisi lain apakah BOS telah mampu mencukupi kebutuhan di sekolah. Seandainya pernyataan tersebut hanya untuk sekolah negeri mungkin tidak begitu masalah, dikarenakan BOS bisa dipakai untuk operasional sekolah saja tanpa untuk membayar gaji guru dan lain-lain. Namun, bagi sekolah swasta, mungkin menjadi beban. Hal tersebut, dikarenakan secara umum hidup mati maupun masa depan sekolah/madrasah swasta itu selama ini masih tergantung ‘kerja sama’ dengan wali murid maupun para donator. Apalagi BOS hanya bisa digunakan untuk operasional saja, sedangkan gaji guru maupun pemeliharaan maupun peningkatan sarana prasarana tidak bisa tercukupi dengan dana tersebut, sehingga secara otomatis pengembangan sumberdaya manusia peserta didik mengalami penurunan kualitas. Penurunan tersebut sudah dimulai dari saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) karena masyarakat umumnya memilih sekolah/madrasah negeri dan tidak akan memilih sekolah/madrasah swasta karena semakin pudar kualitas maupun kuantitas dikarenakan dampak dari pernyataan Dirjen Suyanto tersebut. Belum nanti kalau sekolah/madrasah negeri mengeluarkan slogan ‘sekolah gratis’, secara alamiah sekolah/madrasah swasta perlahan tapi pasti akan gulung tikar. Oleh sebab itu, menurut penulis, pernyataan tersebut sangat baik dan seandainya diberlakukan, perlu dipikirkan solusi nyata agar sekolah swasta juga tetap eksis dan sejajar dengan sekolah-sekolah negeri. q - c (M Agus Yusrun Nafi’ S Ag MSi, Dosen STAIN Kudus)


Tags: