Bogor (Pendis) - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana menyebut bahwa media berperan sebagai marketing sektor publik bagi pemerintah. Ia mengatakan, Kementerian Agama sangat memerlukan kehadiran media.
"Kemenag mengelola program banyak serta jenis pendidikan yang sangat variatif, maka program-programnya harus di cover dengan keterlibatan media," ujar Rohmat saat menutup giat Media Gathering Pendidikan Islam 2023 pada Kamis (09/11/2023) malam.
Menurutnya, keterlibatan media dapat membantu pemahaman masyarakat akan kehadiran pemerintah dalam berbagai layanan. "Kehadiran pemerintah ini perlu dibuktikan dengan kontribusi media yang membantu aspek marketing sektor publik," katanya.
Kedepan, lanjut Rohmat, diharapkan Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam harus lebih dekat dan intens lagi berkomunikasi dengan para media dengan program-program yang lebih inovatif.
"Tentunya dengan semakin intens berkomunikasi, media kedepan semakin memberikan informasi yang lebih kaya terkait Pendidikan Islam," tukas Rohmat.
Rohmat berharap kerjasama yang dilakukan antara Kemenag dengan media bertujuan agar membangun opini yang baik. Media dan Ditjen Pendis harus saling memberikan keuntungan. "Media harus diuntungkan dengan aksesibilitas lebih luas," ungkapnya.
"Media memiliki kekuatan penuh dalam membangun citra lembaga, maka sayang jika tidak dimanfaatkan. Mari jalin kerjasama yang lebih erat," pungkasnya.
TERKAIT
POPULER
Kemenag Segera Launching Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru pada Juni Mendatang
- Kamis, 25 April 2024
Jelang KSM 2024, Kemenag Siapkan Sosialisasi Sistem Kompetisi Baru
- Kamis, 25 April 2024
Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital
- Selasa, 23 April 2024
Respon Perubahan, Guru dan Kepala Madrasah Harus Sesuaikan Pembalajaran Kontekstual
- Senin, 22 April 2024
BERITA TERKINI
UIN Ar-Raniry Kirim Lima Mahasiswa Double Degree ke UUM Malaysia
- Ahad, 5 Mei 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag