Siswa Kelas XI MAN 1 Darussalam Ciamis Ahmad Tsabitul Azmi saat mengikuti AWMUN di Bangkok, Thailand.

Siswa Kelas XI MAN 1 Darussalam Ciamis Ahmad Tsabitul Azmi saat mengikuti AWMUN di Bangkok, Thailand.

Ciamis (Pendis) - Ahmad Tsabitul Azmi yang saat ini duduk dibangku kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Darussalam Ciamis Program Peminatan Keagamaan berhasil lolos menjadi peserta ajang internasional yaitu Asia World Model United Nations (AWMUN) tahun 2023 yang dilaksanakan pada 27-30 Mei 2023 di Bangkok, Thailand.

Seperti diketahui, Asia World Model United Nations (AWMUN) adalah konferensi internasional Model United Nations (MUN) yang diselenggarakan oleh International Global Network (IGN), sebuah organisasi yang bergerak dalam program pengembangan pemuda, MUN sendiri merupakan konferensi populer sedunia yang mendorong agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berkomitmen untuk pendidikan politik kaum muda.

AWMUN mengusung tema yang berbeda pada setiap konferensinya. AWMUN memfasilitasi para pemimpin muda (usia 16-25 tahun) dari berbagai tempat untuk memperluas jaringan mereka dan menyediakan platform di mana mereka dapat berbagi perspektif mereka tentang isu-isu dunia.

Ahmad Tsabitul Azmi yang akrab disapa Abit ini mengaku belajar lebih banyak mengenai isu global selama mengikuti ajang AWMUN ini. Dia didorong untuk membaca riset, strategi kebijakan, hingga artikel tentang negara yang direpresentasikan, lanjutnya dia mengatakan ajang AWMUN membuka kesempatannya untuk memperluas jaringan. Bertukar pandangan dengan teman dari latar belakang yang berbeda seperti halnya siding PBB. kata Abit Melalui Wawancara 05 Mei 2023.

Lebih lanjut Abit menjelaskan bahwa tahun ini Kompetisi AWMUN V diikuti 227 delegasi yang berasal lebih dari 30 negara. Terdapat 3 council PBB yang membahas topik isu-isu spesifik, yaitu; UNICEF “Advancing the Transformation of Technology for Education Development”, UNESCO “Achieving A Global Diversity: Preserving The Characteristics of Different Cultural Identities”, WHO “Enhancing The Integration of Public Health and Medical System in Underdeveloped Countries”.

“Seleksi untuk menjadi peserta kegiatan ini yaitu dibuka secara online dan terbuka, dimana kita diwawancarai mengenai motivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut, essai dan kefasihan dalam berbahasa Inggris,” kata Azmi.

“Pengalaman yang sangat mengesankan karena dengan kegiatan tersebut, banyak hal yang bias kita dapat dapatkan diataranya adalah pengalaman, keberanian berpendapat, mengasah cara diplomasi, peka terhadap isu global serta dapat membangun relasi dan social networking dengan peserta lain yang berasalh dari berbagai Negara,” sambungnya.

Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis, Idan Nurdiana, mengatakan hal ini sekaligus dapat menjadi platform khususnya bagi para calon pemimpin muda dari berbagai dunia berkumpul dengan tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam kepemimpinan, negosiasi, dan diplomasi.

Beliau juga mengaku sangat bangga terhadap pencapaian yang telah diraih olehpeserta didiknya. "Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan, motivasi serta bimbingan dari para guru selama persiapan mengikuti kegiatan tersebut, kami berharap kedepanya siswa lain mampu termotivasi dan percaya diri untuk mengikuti event internasional lainnya."